Dengan adanya rute direct call ini, pelayaran internasional bisa langsung masuk ke Indonesia tanpa perlu transit ataupun mengganti kapal di Singapura. Lalu memangnya apa keuntungan yang bisa diambil dari rute internasional ini?
Direktur Utama Pelindo II, Elvyn Masassya menyampaikan bahwa dengan adanya direct call maka nilai ekspor Indonesia bisa meningkat. Hal tersebut terjadi karena berkurangnya biaya logistik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip Elvyn, biaya logistik pelayaran turun sebesar 20% atau tepatnya kini hanya US$ 300 per kontainer, karena ada direct call. Selain itu waktu pelayaran pun bisa jadi efisien.
"Cost logistic-nya jadi 20% lebih hemat, jadi saving US$ 300/kontainer. Lalu perjalanan yang harusnya 31 hari kini cuma 21 hari," ungkap Elvyn.
Elvyn menambahkan dengan adanya direct call yang memudahkan dan memurahkan arus pelayaran internasional masuk ke Indonesia, dapat meningkatkan nilai ekspor Indonesia.
"Ini (direct call) juga meningkatkan hasil ekspor kita, tercatat nilai ekspor kita jadi meningkat sebesar 6,7% pada tahun 2018," jelas Elvyn.
Sebelumnya, Elvyn menjelaskan bahwa kini ada empat rute direct call yang dibuka di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Dulu Tanjung Priok-LA saja, sekarang Tanjung Priok-Intra Asia, Tanjung Priok-Eropa, dan Tanjung Priok-Australia," kata Elvyn.