Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan gelontoran dana ini telah banyak membantu menunjang aktivitas ekonomi di desa. Gelontoran dana Rp 257 triliun ke desa disebut menjadi sejarah dalam pengelolaan anggaran di Indonesia.
Jokowi merinci 2015 digelontorkan dana desa Rp 20,7 triliun, 2016 Rp 40,7 triliun, 2017 60 triliun Kemudian 2018 60 triliun lagi masuk ke 74.900 desa. Pada 2019 Rp 70 triliun masuk ke seluruh desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun menitipkan pesan ke seluruh kepala desa yang hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan Desa tersebut agar bisa menggunakan dana tersebut seoptimal mungkin.
"Saya titip pesan di anggaran itu tolong kalau ada proyek jalan desa, jembatan, irigasi desa, usahakan betul agar material yang ada dibeli di desa itu," katanya.
"Pasir, beli di desa itu. Nggak ada di sana, pindah desa sebelahnya. Usahakan jangan sampai uang kembali lagi ke kota biar muter terus ke desa. Karena semakin tinggi uang muter ke desa, akan berikan kesejahteraan ke desa," tambahnya.
Selain pembangunan jalan 191.000 km, capaian lainnya dari dana desa di antaranya pembangunan jembatan 1.140,37 meter, 8.983 unit pasar desa, 5.731 unit tambatan perahu, 4.175 unit embung, 58.931 unit irigasi, 959.569 unit air bersih, 50.854 kegiatan PAUD, 24.820 unit posyandu dan lainnya. (eds/hns)











































