Sri Mulyani Sebut Badan Layanan Umum Bisa Saling Pinjam Uang

Sri Mulyani Sebut Badan Layanan Umum Bisa Saling Pinjam Uang

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 26 Feb 2019 11:39 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Kementerian Keuangan mengkaji layanan pinjam-meminjam dana sesama badan layanan umum (BLU) pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan hal ini dilakukan agar BLU semakin efektif dalam melayani masyarakat.

Sri Mulyani menyebut, nantinya BLU yang tengah mengalami kesulitan likuiditas dapat meminjam dari BLU yang mengalami kelebihan likuiditas. Sehingga jika suatu BLU memiliki masalah tak harus menunggu hingga akhir tahun dari hasil audit.

"Ada BLU yang kekurangan likuiditas mungkin bisa pinjam BLU lain yang kelebihan likuiditas. Pak Dirjen Perbendaharaan sedang membahas kajian pinjam-meminjam dari BLU," ujar Sri Mulyani di Gedung Dhanapala, Jakarta, Selasa (26/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BLU adalah instansi di lingkungan Pemerintah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktifitas. Contohnya BLU di bidang kesehatan yakni rumah sakit, Puskesmas, BLU di bidang pendidikan seperti perguruan tinggi.


Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Marwanto Harjowiryono menjelaskan, pinjam-meminjam dana antar BLU tersebut bertujuan untuk berbagi sumber daya finansial, khususnya dalam memanfaatkan likuiditas. Saat ini, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan otoritas moneter, yakni Bank Indonesia (BI), terkait kebijakan tersebut.

"Saat ini sedang kita sounding dengan otoritas moneter, sehingga yang kelebihan likuiditas yang lain kesulitan, surplus dan defisit ini bisa dikolaborasikan sesuai peraturan perundang-undangan yang ada nanti," katanya.

Selama 2018, realisasi pendapatan BLU mencapai Rp 55,4 triliun, mencapai 128% dari target dalam APBN yang sebesar Rp 43,3 triliun. Realisasi pendapatan BLU tersebut juga meningkat jika dibandingkan dengan realisasi 2017 yang sebesar Rp 47,3 triliun.


(kil/fdl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads