Cerita Pelaku Jastip Bisa Belanja Rp 100 Juta untuk Orang Lain

Cerita Pelaku Jastip Bisa Belanja Rp 100 Juta untuk Orang Lain

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Sabtu, 02 Mar 2019 15:48 WIB
Ilustrasi Belanja/Foto: shutterstock
Jakarta - Menjalani usaha jasa titip alias Jastip memang asyik untuk dijalani. Selain bisa jalan-jalan, pelaku Jastip juga bisa mendapat pundi-pundi rupiah.

Tapi ternyata, usaha Jastip tersebut kadang membutuhkan modal besar untuk bisa membelanjakan orang. Seperti yang dialami oleh Dila, bukan nama sebenarnya.

Dila mengaku, pernah habis belanja sampai Rp 100 juta untuk orang lain. Saat itu, ia membuka Jastip ke Singapura. Barang-barang yang dibelinya pun beragam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernah yang terbesar itu saya belanjain sampai Rp 100 juta. (Barangnya) macam-macam, bukan cuma satu barang. Bagasi saja sampai hampir 60 sampai 80 kilogram kalau nggak salah. 4 koper-an kayanya waktu itu," kata Dila kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (2/3/2019).


Dengan jumlah belanjaan sebanyak itu, Dila mengaku agak sedikit was-was dengan pemeriksaan pihak Bea Cukai. Tapi untungnya dia bisa lolos dari pemeriksaan.

"Sampai sekarang pun saya suka takut-takutan. Ya kan emang sebenarnya harus ada lapor kan, nah itu saya yang nggak lapor karena kan barangnya juga receh, misalnya sepatu yang satu-dua jutaan. Itu ada trik-triknya lah," kata dia.

Dari Jastipnya saat itu yang menghabiskan biaya Rp 100 juta, Dila mengaku mendapat keuntungan sebesar 10-15% dari seluruh modal yang dikeluarkan.

"Jastip ini tuh kira-kira saya bisa dapat 10-15% dari modal, dari semua yang saya belanjain. Itu saya dapat 10-15% sekali jalan ke luar negeri, itu ke Singapura," tuturnya.

(fdl/ara)

Hide Ads