Namun Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Kyai Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan banyak strategi yang akan diterapkan calon pemimpin negara dari nomor urut 01.
"Dalam hal mengatasi pengangguran, Abah Kyai Ma'ruf menawarkan Kartu Pra-Kerja dengan memberikan pelatihan yang berfokus pada peningkatan skil dan upskilling (peningkatan keterampilan) anak-anak muda, di samping mewujudkan ekosistem ekonomi yang kondusif bagi terciptanya produktivitas ekonomi kita," kata Ace saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Senin (18/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Strategi selanjutnya, kata Ace, ada juga konsep kemitraan antara pemerintah dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDA) untuk mengatasi persoalan pengangguran nasional yang jumlahnya sekitar 7 juta orang.
Selanjutnya, mengatasi permasalahan pengangguran juga akan dilakukan dengan cara merevitalisasi SMK dan sekolah vokasi agar sesuai dengan kebutuhan dunia usaha. Bahkan, untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil, produktif, dan berdaya saing melalui pemanfaatan BLK yang ditargetkan sebanyak 3.000 di seluruh Indonesia.
"Beliau menyampaikan bahwa pemahaman terhadap pentingnya peningkatan kualitas tenaga kerja yang dimulai dari pendidikan, pelatihan, kerjasama dan kolaborasi, dan juga pentingnya meluruskan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri dengan paradigma baru untuk mendahulukan kemaslahatan dan menolak kerusakan benar-benar menyentuh hati kara pekerja Indonesia baik di dalam maupun luar negeri," ungkap Ace.