.webp)
Ketua Umum Perkumpulan Gerakan OK OCE Iim Rusyamsi mengatakan ada tujuh tahap yang harus dilalui peserta untuk benar-benar mendapatkan akses permodalan.
"Mereka harus aktif diproses P1-P7. Jadi kebutuhan permodalan mereka akan dibantu," kata Iim saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Sabtu (23/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertama adalah pendaftaran. Di sini para masyarakat DKI Jakarta bisa mengakses website okoce.net, bisa juga datang ke kantor kecamatan dan ke kantor pusat kewirausahaan.
Kedua, anggota harus mengikuti pelatihan dasar OK OCE yang diadakan oleh SKPD/UKPD terkait. Ketiga, anggota memasukkan informasi produk dan jasa ke dalam katalog OK OCE yang dibantu oleh pendamping.
Keempat, anggota juga akan didampingi serta dibantu dalam pembuatan izin usaha mikro kecil (IUMK). Kelima, anggota akan difasilitasi pemasaran produknya melalui saluran yang ada.
Keenam, anggota juga akan didampingi dalam pembuatan laporan keuangan menggunakan aplikasi zahir simply. Ketujuh, anggota akan diberikan surat rekomendasi dari kecamatan sebagai salah satu persyaratan mengajukan permodalan kepada perbankan dan institusi pembiayaan lainnya.
"Pendamping OK OCE kecamatan akan mulai mendampingi dari P1-P7," ujar dia.
Iim menjelaskan, selama proses pendampingan mulai dari pelatihan pun akan ada pembekalan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) DKI Jakarta mengenai Sistem Informasi Layanan Keuangan (SILK).
Simak juga video Aliansi Pengusaha Nasional Deklarasi Dukung Prabowo-Sandi:
 |
