Perguruan Tinggi Dituntut Bisa Beradaptasi dengan Perubahan Dunia Kerja

Perguruan Tinggi Dituntut Bisa Beradaptasi dengan Perubahan Dunia Kerja

- detikFinance
Sabtu, 23 Mar 2019 16:52 WIB
Foto: Mindra Purnomo/Infografis
Jakarta - Perubahan dunia yang begitu cepat disebabkan oleh perkembangan yang massif di bidang teknologi dan bidang demografi. Untuk itu, perguruan tinggi dituntut bisa bersinergi dengan dunia industri agar lulusannya bisa sesuai dengan kebutuhan dunia usaha.

Terkait hal tersebut, Universitas Hasanuddin menunjuk Majelis Wali Amanah (MWA) periode 2019-2023. Keputusan itu disampaikan dalam rapat perdana yang dipimpin Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, Jumat (23/3/2019) di Kantor Wakil Presiden RI, di Jakarta.

Wali Amanah dari unsur masyarakat yang ditunjuk adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Syafruddin sebagai ketua, pengusaha Chairul Tanjung dan Sofyan Wanandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syafruddin menerima amanah penunjukkan dirinya sebagai Ketua MWA dan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari seluruh peserta rapat perdana MWA Unhas periode 2019-2023. Syafruddin berjanji akan menggunakan pengalamannya, serta jaringan dan mitranya selama ini untuk bekerjasama membangun atau mendukung Unhas.

Sofyan mengatakan, mereka sebagai wali amanah dari kelompok masyarakat juga berkomitmen untuk membantu mencarikan fasilitas beasiswa untuk mahasiswa Unhas yang berprestasi melalui jaringan yang dimiliki melalui kerjasama dengan pihak di luar negeri dan dalam negeri.

Sementara Chairul Tanjung juga mengatakan, dirinya siap membantu Unhas dengan jaringan dan waktu yang dimiliki. Mantan Menteri Perekonomian ini, mengatakan Dirinya akan berusaha menjembatani kolaborasi antara Unhas dan Industri atau pihak luar lainnya.

Jusuf Kalla yang menjadi anggota MWA karena jabatannya sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, mengatakan, masuknya unsur golongan masyarakat adalah untuk memberi masukan kepada Unhas. Dia mencontohkan, pengalaman PT Bukaka yang selalu meminta masukan dari Professor dari luar negeri untuk memberikan pandangan dari luar dan terkini.

"Unhas secara kualitas sudah bagus sehingga harus menjaga kualitas dan kuantitas, serta harus mencari berbagai cara mendorong sivitas akademika Unhas dengan mengundang orang luar," ujar Jusuf Kalla.

Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA mengatakan, Unhas beruntung mendapatkan tiga tokoh masyarakat yang bersedia di MWA Unhas. Dia menegaskan Unhas sangat siap membuka diri, bahkan sudah melakukan dengan berbagai pihak termasuk dunia Industri.

Selengkapnya susunan Pimpinan MWA Unhas 2019-2023, antara Ketua : Drs. Syafruddin, MSi., Wakil Ketua 1 : Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, MS, Wakil Ketua 2 : Prof. Dr. Syamsul Bachri, S.H. MHum., Sekretaris Eksekutif : Dr. Indrianty Sudirman, SE. MSi., dan Ketua Komite Audit : Prof. Dr. Ir. A. Niartiningsih, MS.

Sementara daftar seluruh anggota Wali amanah Unhas terdiri dari Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Rektor Universitas Hasanuddin, Ketua Senat Akademik Universitas Hasanuddin, Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin, Drs. Syafruddin, M.Si. (Unsur Tokoh Masyarakat), Prof. Dr. drg. Chairul Tanjung, MBA (Unsur Tokoh Masyarakat) 8. Sofjan Wanandi (Unsur Tokoh Masyarakat), Dr. Indrianty Sudirman, S.E., M.Si. (Unsur Dosen), Prof. dr. Irawan Yusuf, Ph.D. (Unsur Dosen), Prof. Dr. Ir. Ambo Ala, M.S. (Unsur Dosen), Dr. Muh. Altin Massinai, M.T. Surv. (Unsur Dosen), Prof. Dr. Ir. Syamsul Bahri, M.Si. (Unsur Dosen).

Ada pula, Prof. Dr. Ir. A. Niartiningsih, M.P. (Unsur Dosen), Prof. Dr. drg. Bahruddin Thalib, M.Kes., ySp.Pros (K) (Unsur Dosen), Prof. Dr. Syamsul Bachri, S.H., M.S. (Unsur Dosen), Ernawati Rivai, S.E., M.M. (Unsur Tenaga Kependidikan), Drs. Johanis Sattu (Unsur Tenaga Kependidikan), dan Ketua Senat Mahasiswa Universitas Hasanuddin atau sebutan lain. (dna/dna)

Hide Ads