"Sering rekan-rekan bertanya apakah ada di negara lain yang sudah menerapkan juga yang sama. Sebetulnya ada beberapa negara di ASEAN, terutama di Vietnam juga ada di Thailand juga ada," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi di kantornya, Senin (25/3/2019).
Lantas, lebih murah mana tarif ojol yang baru diumumkan Kemenhub dengan di Thailand?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Mulai 1 Mei, Tarif Ojol Naik sampai 20% |
Budi Setiyadi menerangkan, di Thailand sendiri menerapkan tarif untuk 4 km pertama sebesar 20 baht. Jika 1 baht sekitar Rp 448, maka tarif 4 km pertama sekitar Rp 9.000.
"Di sana tarif minimal sekitar 20 baht, di mana 1 baht Rp 448 jadi perkiraan tarif minimal sekitar Rp9.000, ini di Thailand. Jaraknya juga sekitar 4 km," ujarnya.
Kemudian, untuk tarif per km sekitar 5 baht. Dengan nilai tukar yang sama, maka tarif per km di Thailand sebesar Rp 2.200.
"Kemudian untuk tarif per km-nya di Thailand itu adalah 5 baht atau kalau dirupiahkan itu sekitar Rp 2.200. Jadi
Mirip-mirip dengan angka yang disampaikan," ujarnya.
Sementara, untuk tarif ojol yang baru di Jabodetabek yakni untuk tarif 4 km pertama sebesar Rp 8.000 hingga Rp 10.000. Kemudian, untuk per km-nya batas bawahnya Rp 2.000 dan batas atasnya Rp 2.500. Artinya, tarif ojol untuk di Indonesia dan Thailand tak jauh perbedaannya.
"Kita benchmarking dengan beberapa negara yang di ASEAN terutama, karena mungkin untuk online kan hanya ada di beberapa negara terutama di ASEAN," ungkapnya.
(dna/dna)