Penetapan tarif ini mendapat respons dari aplikator, salah satunya Go-Jek.
Chief Public Policy and Government Relations Go-Jek Indonesia, Shinto Nugroho mengatakan, pendapatan yang berkesinambungan bagi mitra menjadi prioritas Go-Jek. Dia mengatakan, penerapan tarif ini memiliki maksud baik yakni menghindari praktik perang harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun begitu, dia bilang keseimbangan antara persediaan dan permintaan atau supply dan demand juga penting. Menurutnya, harga mempengaruhi permintaan konsumen. Lalu, permintaan konsumen berpengaruh pada pendapatan mitra.
Maka dari itu, dia berharap agar penerapan tarif ini terus dipantau untuk memastikan kelangsungan industri.
"Harga mempengaruhi tingkat permintaan konsumen, sementara tingkat permintaan konsumen berpengaruh pada pendapatan total dari para mitra driver. Oleh karena itu, monitoring terhadap penerapan tarif ini sangat penting untuk memastikan terjaganya keberlanjutan ekosistem industri yang terdiri atas mitra pengemudi, konsumen, bahkan mitra UMKM," paparnya.
Tonton juga video Grafis Pembagian Tarif Ojol Per Km: