Pimpinan Proyek Tol Becakayu dari PT KKDM Herarto Startiono mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya banjir. Pernyataan ini menyanggah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menuding proyek tol Becakayu biang kerok banjir.
"Kita kan sudah membuat 5 pompa, kemudian membuat saluran-saluran yang kecil digedein, sudah semua, bukan karena kita sebenarnya," kata dia saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Jumat (5/4/2019).
Menurut Herarto salah satu penyebab terjadinya banjir adalah buangan air Tol Wiyoto Wiyono yang diakibatkan drainase saluran memanjangnya di beberapa tempat di tengah median tidak berfungsi, sehingga menyebabkan Jalan Panjaitan tergenang air. Itu diperlukan perbaikan saluran di bawah Tol Wiyoto Wiyono ke arah Sungai Cipinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, pihaknya akan ikut membantu pemerintah kota (pemkot) Jakarta Timur dan Kementerian PUPR untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Nantinya akan dilakukan pelebaran drainase, dan cross drain yaitu saluran drainase yang melintang di bawah jalan.
"Makanya kita akan bekerja sama dengan pemkot, sama PUPR untuk memberi masukan supaya memperbesar drainase sama cross drain yang melintas dari barat ke timur," ujarnya.
Anies Sebut Tol Becakayu Biang Kerok Banjir, Kontraktor: Bukan Kami!