Citilink dan Lion Air Diminta Terbang Setiap Hari ke Bandara Baru di Lampung

Citilink dan Lion Air Diminta Terbang Setiap Hari ke Bandara Baru di Lampung

Danang Sugianto - detikFinance
Minggu, 07 Apr 2019 12:00 WIB
Citilink dan Lion Air Diminta Terbang Setiap Hari ke Bandara Baru di Lampung
Lampung - Jumlah bandar udara di Provinsi Lampung kembali bertambah. Setelah Bandara Raden Inten diresmikan Presiden Joko Widodo, kini giliran Bandara milik TNI AD hari ini dialihfungsikan menjadi Bandara Sipil.

Bandara TNI AD yang kini berubah fungsi adalah Bandara Gatot Subroto di Way Kanan. Bandara ini diserahgunakan dibuka untuk umum.

Bandara Gatot Subroto memang kecil. Namun diharapkan bisa melayani pelanggan dari 7 kabupaten di sekitarnya.
Peresmian pemanfaatan bandara ini dilakukan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia juga menjajal langsung penerbangan dari Jakarta ke bandara baru tersebut.

"Saya pikir tadi bukan saja peresmian pemanfaatan bandara ini saja, tapi juga pendaratan pesawat komersial pertama. Jarang-jarang ini terminal kedatangan belum jadi sudah ada pesawat mendarat," tutur Budi dalam sambutannya.

Peresmian Bandara Gatot Subroto Way Kanan sendiri ditandai dengan penekanan sirine yang dilakukan oleh Budi. Didampingi pula oleh KSAD Andika Perkasa, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo, Wakil Ketua Komisi XI Marwan Cik Hasan, Bupati Way Kanan dan pejabat penting lainnya.

Saat ini Terminal Kedatangan Bandara Gatot Subroto memang tengah dalam tahap pembangunan dengan luas 300 meter persegi. Namun disediakan terminal kedatangan darurat.

"Apa yang dilakukan hari ini kita selesaikan 1 bulan lagi. Nanti bapak ibu ketika datang lagi kaget. Ini akan sama seperti bandara internasional," tutupnya.

Selain melakukan peresmian, Budi hari ini juga menjajal langsung penerbangan pertama dari Bandara Halim, Jakarta menuju Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung. Penerbangan pertama itu dilakukan menggunakan maskapai Citilink Indonesia QG 1090 jenis ATR 72-600 dari Jakarta.

Budi yang ditemani Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Andika Perkasa turut serta dalam penerbangan sipil perdana ini. Rombongan disambut oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo dan Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya.
"Jarang-jarang ada bandara yang belum selesai pembangunannya penerbangan komersialnya sudah datang. Tidak lain kita lakukan all out seperti ini adalah dorongan dari Pak Presiden Jokowi," kata Menhub.

Menhub mengatakan, melalui kerjasama pemanfataan bandara ini, diharapkan mampu meningkatkan sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi untuk mengoptimalkan sumber daya sehingga operasional penerbangan terselenggara dengan baik. Menhub menambahkan, kehadiran Bandar Udara Gatot Subroto dapat mendukung percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi, sejalan dengan tersedianya transportasi udara dari dan ke Kabupaten Way Kanan Provinsi Lampung serta kabupaten/kota dan sekitarnya.

"Kita melihat bahwa Lampung, Way kanan dan OKU timur merupakan daerah-daerah yang luar biasa. Peminatnya banyak karena bandara ini mengcapture kurang lebih 7 kabupaten yang memiliki satu pertumbuhan ekonomi yang bagus. Jadi ini pasti akan tumbuh dan kami juga atas arahan Bapak Presiden, bandara ini akan menjadi 2400 m, supaya 737 bisa mendarat. Bandara ini akan diperbesar, kemudian kita juga akan membuat cargonya lebih bagus," sebutnya.

Sebagai informasi Bandar Udara Gatot Subroto saat ini memiliki fasilitas sisi udara dengan landasan pacu (runway) sepanjang 2.100 m x 40 m, taxiway 100 m x 30 m, apron 200 m x 100 m, sedangkan untuk sisi darat terminal penumpang memiliki luas 300 mΒ² yang merupakan hasil revitalisasi gedung kantor dan Lanud AD dengan memperbaiki fasade dan penataan ulang interior, sehingga saat ini mampu menampung 80 penumpang per hari.

Saat ini hanya ada 2 maskapai yang membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Way Kanan yakni Citilink dan Lion Air. Keduanya menggunakan pesawat ATR 72-600.

Untuk jadwal penerbangan dari kedua maskapai sendiri saat ini hanya berlaku 2 kali dalam seminggu Selasa dan Kamis. Adapun rutenya Jakarta - Way Kanan - Palembang.

Budi berharap kedua maskapai itu bisa meningkatkan jadwal penerbangannya ke Way Kanan. Dia berharap bisa ada penerbangan setiap harinya.

"Hari ini sudah dilakulan penerbangan pertama kali. Saat ini hanya 2 kali seminggu penerbangan langsung. Tapi diharapkan Citilink dan Lion Air bisa tiap hari di sini," tambahnya.

Menurut Budi, Bandara Gatot Subroto sendiri memiliki potensi yang besar. Sebab Bandara di Way Kanan bisa mengakomodasi penumpang untuk 7 kabupaten di sekitarnya.

"Peminatnya banyak karena meng-capture lebih dari 7 kabupaten yang memiliki satu pertumbuhan ekonomi yang bagus," tambahnya.

Hide Ads