Co-founder Politicawave Ardy Notowidigdo mengatakan, seorang buzzer biasanya memiliki keterampilan. Dia bilang, buzzer biasanya memiliki jaringan yang bagus.
"Kenapa bekerjanya berkelompok karena mengafiliasikan bahwa mereka mempunyai jaringan yang luas, memudahkan mereka mengumpulkan informasi-informasi, semakin luas pertemanannya, luas jaringannya, informasi semakin banyak, pengikutnya kalau dikumpulkan makin banyak," paparnya kepada detikFinance, Selasa (2/4/2019).
Baca juga: Buzzer Tidak Melulu Dibayar, Ada yang Gratis |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, buzzer biasanya memiliki pengetahuan di bidang jurnalistik. Sebab, buzzer mesti bisa menangkap isu yang tengah berkembang.
"Terakhir memang harus mempunyai kemampuan produksi konten sama pengetahuan jurnalistik. Karena harus tahu kan, apalagi di politik suka ada terkait trending atau pencitraan satu hal. Ini memerlukan kemampuan jurnalistik yang tidak sembarang orang," tutupnya. (dna/dna)