Impor Bawang Putih Batal karena Stok Masih Cukup 3 Bulan

Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tak akan membuka keran impor bawah putih. Kebijakan ini diambil karena stok di dalam negeri masih cukup untuk tiga bulan.

Menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti saat ini pasokan dalam negeri masih cukup.

"Masih ada cukup ya. Kurang lebih (untuk tiga bulan)," kata dia singkat kepada detikFinance, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Harga Bawang Putih di Kramat Jati Tembus Rp 45.000/Kg

Sebelumnya Enggartiasto meminta importir membuka gudang dan menggelontorkan bawang putih ke pasar. Tujuannya untuk menekan harga bawang putih yang kini masih bertengger di angka Rp 45.000/kilogram (kg)

"Saya juga sudah meminta kepada para importir untuk membuka gudangnya untuk mengeluarkan stoknya. Jadi saat ini bukan dalam kondisi emergency," kata Enggartiasto saat berkunjung ke Karawang, Minggu sore (7/4/2019).

Sebagai informasi harga bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur dipatok Rp 45.000 per kilogram (kg). Harga ini meningkat dari sebelumnya dijual di kisaran Rp 30.000 per kg.

Baca juga: Harga Bawang Putih Naik Gara-gara Pasokan Tersendat

Menurut salah satu pedagang, Kohar naiknya harga bawang putih terjadi sejak awal tahun. Peningkatan harga tersebut terjadi secara bertahap.

"Sejak bulan satu itu mulai naik. Bertahap sih nggak langsung Rp 45.000 seperti sekarang," kata Kohar saat berbincang dengan detikFinance, Kamis (11/4/2019). (hns/hns)