Menurut Operasional PT Cahaya Bahari Jakarta, Hasan saat ini stok bawang putih di gudang miliknya masih cukup. Hal ini terbukti dari pengeluaran per harinya mencapai 100 ton.
"Masih aman nih stoknya. Per harinya itu kita bisa keluarin 3-4 kontainer itu satu kontainernya 25 ton, jadi 100 ton lah keluar per hari," kata dia di sela-sela operasi pasar di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (13/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia mengungkapkan pasokan bawang putih di dalam negeri akan bertambah seiring dengan keluarnya surat Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) dari Kementan.
"RIPH sudah keluar jadi izin impor bakal ada untuk menggantikan yang keluar ini," ungkapnya.
Sementara itu, Kasubdit Bawang Merah dan Sayuran Umbi Agung Sanusi menjelaskan per hari ini RIPH yang telah dikeluarkan sudah ada untuk 8 perusahaan dengan jumlah 120 ribu ton. Kemudian, angkanya juga akan bertambah karena sudah ada 23 perusahaan yang mengajukan.
"Kita RIPH sudah 8 perusahaan keluar. Jadi itu 120 ribu ton dan ada tim verifikator lagi yang akan verifikasi 23 perusahaan ini sedang berjalan," tutup dia.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan mengaku tak akan melakukan impor bawang putih karena stok di gudang importir masih banyak. Bahkan, stok tersebut dapat memenuhi kebutuhan hingga tiga bulan ke depan.











































