Darmin: Impor Bawang Putih Bukan Batal, Belum Direalisasikan

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan bahwa keputusan impor bawang putih tidak batal, namun belum direalisasikan.

"Membatalkan? Mana bisa dibatalkan itu, belum direalisasikan," kata Darmin di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Pihak Kementerian Perdagangan telah mengumumkan bahwa kegiatan impor bawang putih yang sudah diputuskan di tingkat Kemenko Perekonomian batal terlaksana karena stok di lapangan masih mencukupi.

Baca juga: Tunggu Izin Impor Bawang Putih, Bulog Surati Kemendag sejak Maret

Menurut Darmin, keputusan di tingkat Kemenko Perekonomian tidak bisa dibatalkan begitu saja. Hanya saja, dirinya belum mengetahui alasan belum terealisasinya impor bawang putih.

Bahkan, Darmin menilai bahwa belum terlaksananya impor bawang putih bukan karena masa Pilpres yang sebentar lagi masuk tahap pencoblosan.

"Ya nggaklah. Kita nggak pernah bilang gitu. Waktu kita putuskan permintaannya itu adalah segera. Ya nggak pakai permintaan, nggak pakai tanggal-tanggal, tapi ya tidak ada pengertian nunggu Pilpres. Jadi tanya Pak Enggar (Mendag) saja lah," terang Darmin.

Baca juga: Bawang Putih dan Merah Sumbang Inflasi Minggu Kedua April

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan tak akan ada impor bawang putih dalam waktu dekat. Padahal, dalam rakor baru-baru ini Perum Bulog ditugaskan mengimpor 100 ribu ton bawang putih.

Salah satu alasan pembatalan, kata Enggar karena stok bawang dinyatakan masih cukup.

"Belum ada rencana untuk impor bawang. Stok kita masih banyak. Saya juga sudah meminta kepada para importir untuk membuka gudangnya untuk mengeluarkan stoknya. jadi saat ini bukan dalam kondisi emergency," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita saat berkunjung ke Karawang, Minggu sore (7/4/2019). (hek/fdl)