Upah Harian Buruh Tani dan Bangunan Naik Tipis di Maret 2019

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2019 naik tipis sebesar 0,17% dibanding Februari 2019. Nilainya naik dari Rp 53.781 menjadi Rp 53.873 per hari.

Upah riil nya sendiri mengalami penurunan sebesar 0,16% dibanding Februari 2019 dari Rp 38.622 menjadi Rp 38.561.

Sementara upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Maret 2019 juga naik tipis 0,01% dibanding upah Februari 2019. Nilainya berubah dari Rp 88.628 menjadi Rp 88.637 per hari. Upah riil nya sendiri turun 0,10%.

"Upah buruh naik tipis. Sedangkan upah buruh bangunan agak flat. Ini perlu perhatian karena akan pengaruh ke daya beli," kata Kepala BPS Suharyanto di kantornya, Jakarta, Senin (15/4/2019).

Baca juga: Kualitas Hidup Orang Jakarta Paling Tinggi, Papua Mulai Mengejar

Adapun upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala naik 0,24% menjadi Rp 27.577. Sedangkan upah riil nya naik 0,13% menjadi Rp 20.296.

Sementara upah nominal pembantu rumah tangga per bulan naik 0,4% menjadi Rp 407.992. Sedangkan upah riil nya naik 0,29% menjadi Rp 300.281.

Baca juga: Data BPS: Kualitas Hidup Orang Indonesia Meningkat

Sebagai informasi, upah nominal adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan. Sedangkan upah riil menggambarkan daya beli dari pendapatan/rupiah yang diterima buruh/pekerja. (eds/dna)