"Kita melihat insyaAllah mudik kali ini nggak macet," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).
Jalur darat sendiri akan jadi perhatian prioritas karena saat ini belum terkelola dengan baik. Untuk itu kemacetan dan keselamatan menjadi fokus utama yang ditangani menghadapi mudik tahun 2019.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ancer-ancernya yang kita lakukan pertama itu pembatasan kecepatan, karena kalau mudik itu 70% darat. Lalu kita anjurkan mudik dengan udara dan mudik gratis. Karena angka kecelakaan motor tinggi sekali. Kita juga libatkan Pemda dan Polres-Polres untuk keselamatan dan ketertiban," ungkapnya.
Penggunaan bis sebagai kendaraan mudik juga akan dioptimalkan. Padahal penggunaan bis dirasa lebih optimal dalam mengangkut pemudik dalam jumlah lebih besar.
"Mikirnya kan sekarang naik mobil pribadi dan motor. Kalau efektif bis pasti akan jadi solusi. Bis kan kapasitasnya banyak sekali. Saya memang ingin memberdayakan bis sebagai alternatif angkutan yang massal," katanya.
Simak Juga "Kemenhub Siapkan Rp 34 Miliar untuk Mudik Gratis 2019":