Dikutip dari Euronews, Kamis (18/4/2019), gaji Putin turun lebih dari separuhnya di 2018 dibandingkan tahun 2017. Laporan menyebutkan bahwa pemimpin Rusia itu mengantongi 8,6 juta ruble atau sekitar Rp 1,8 miliar dari gaji resminya sebagai presiden. Pensiunan militer, bunga dari tabungan dan investasinya.
Jumlah ini turun signifikan dibanding 2017, di mana dia mendapatkan 18,7 juta ruble atau sekitar Rp 4,1 miliar. Kurs dihitung Rp 219 per ruble.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Usul Trump Bisa Bikin Ambruk Notre Dame |
Laporan penghasilan yang selalu diterbitkan di website Kremlin setiap tahun, juga hanya menyebutkan 2 properti atas nama Putin, yaitu apartemen seluas 77 meter persegi yang dilengkapi garasi 18 meter persegi. Dia juga punya apartemen seluas 153,7 meter persegi yang difungsikan untuk kepentingan jabatannya.
Putin juga dilaporkan punya 3 mobil dan trailer: 2 mobil vintage Volgas GAZ m21, dan NIVA SUV, serta tralier dengan tenda yang bernilai 800 euro.
Namun, beberapa kritikus pemerintah seperti CEO Bill Bowder meragukan angka 'resmi' ini.
Di 2017, Browder mengatakan pada Komite Kehakiman Senat bahwa Putin adalah salah satu orang terkaya di dunia.
"Saya memperkirakan Putin punya penghasilan tidak halal US$ 200 miliar dari kegiatan yang dilakukan selama berkuasa 17 tahun," tuturnya.
Laporan dari Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif merilis bahwa kekayaan Putin itu bisa jadi berasal dari kerabat atau anggota keluarganya.