Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan produktivitas adalah pemberian insentif untuk dunia usaha berupa super deduction tax. Hal ini diharapkan bisa mendorong dunia usaha menaikkan partisipasi swasta dalam penciptaan lapangan kerja di Indonesia.
"Sehingga ibaratnya kalau kita mau invest SDM, duit nggak harus keluar terlalu banyak kalau swasta terlibat," ujar Hanif saat ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, pemerintah juga akan memperbanyak program magang kerja di luar negeri. Hal ini demi meningkatkan kualitas dan kemampuan tenaga kerja sesuai yang dibutuhkan oleh dunia usaha.
"Berbagai bentuk skema pemagangan dalam dan luar negeri harus digenjot. Dengan begitu maka saya percaya penciptaan tenaga kerja, skill nya lebih masif," katanya.
Pemerintah juga akan menggunakan kartu prakerja untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi tenaga kerja Indonesia meningkatkan mutunya. Di antaranya penyediaan sejumlah paket pelatihan dan sertifikasi, kemudian ditambah insentif tertentu yang sedang disiapkan formulanya.
"Pokoknya pembangunan SDM itu gregetnya harus berasa seperti pembangunan infrastruktur kemarin. Jadi ketika orang demam infrastruktur kan empat tahun terakhir ini, ke depan harus kita buat jadi demam pembangunan SDM," ungkapnya.