"Bukan mengambilalih, tapi mereka yang menyerahkan. Iseng amat mengambilalih," kata Darmin di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (26/4/2019).
"Artinya perhubungan mengatakan mereka sudah cukup sulit menyelesaikannya. Memang kemudian ya sudah kita rapatkan saja," tambah Darmin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita akan rapat dengan BUMN-nya dengan Garuda. Ya termasuk Bu Rini (Menteri BUMN) nanti kita undang," jelas dia.
Adapun, Mantan Dirjen Pajak ini mengaku akan memulai rapat pertama mengenai tiket pesawat yang mahal pada pekan depan, sesuai dengan jadwal masing-masing pejabat terkait.
"Minggu depan ini mudah mudahan kalau waktunya ada. Ya kadang-kadang mencocokkan waktu saja bisa susah," tegas dia.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa pihaknya telah menyerahkan pengaturan tarif tiket pesawat ke Menteri Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Darmin akan turun tangan langsung mengurus hal tersebut.
"Tadi saya laporkan tarif belum kondusif kami minta kepada Kementerian Perekonomian dan Kementerian BUMN untuk turut serta juga untuk mengatur tarif dari penerbangan khususnya Garuda," ungkap Budi di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (25/4/2019).
Saksikan juga video 'Tiket Pesawat Mahal, Penumpang di Bandara Kualanamu Menurun':
(das/das)