Dia mempertanyakan mengapa Bulog tidak diberi izin impor, padahal sudah ada perintah dari presiden. Dia menilai ada pihak yang sengaja membatalkan izin impor kepada Bulog.
"Kami tak bisa laksanakan impor, walaupun sudah ada perintah bahkan Presiden juga. Kita sudah rapat juga, Bulog harus impor 100.000 Ton, tapi ada yang membatalkan," kata Buwas kepada CNBC TV, yang dikutip detikFinance, Senin (29/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bulog itu nggak mencari keuntungan tapi kestabilan harga, entah kenapa mungkin ada yang nggak dapat keuntungan," kata Buwas.
Buwas hanya mengatakan pihak tersebut adalah menteri. Pasalnya, kata Buwas izin impor bawang putih kepada Bulog dibatalkan saat rapat koordinasi terbatas yang dihadiri para menteri.
"Padahal itu putusan Rakortas, hanya satu Menteri yang bisa membatalkan. Mungkin cara pikirnya salah, karena ini kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi, karena belum ada putusan, mungkin menteri itu yang menjamin harga bawang putih," imbuh Buwas.
Lebih jauh Buwas menuding ada menteri yang ingin memicu inflasi. Bahkan, Buwas mengatakan menteri tersebut berani membatalkan perintah presiden, padahal presiden menurut Buwas ingin menahan inflasi.
"Presiden selalu memperhatikan, supaya tidak memicu inflasi. Tapi ada menteri yang mau memicu inflasi. Perintah Presiden saja dibatalkan beliau (menteri tersebut)."
Artikel asli berita ini bisa dilihat di CNBC Indonesia melalui tautan berikut ini: Buka-bukaan Buwas: 1 Menteri Ganjal Bulog Impor Bawang Putih!
(ang/ang)