Kampung Ramadhan ini merupakan salah satu kegiatan Baznas Microfinance (BMFi). Tujuannya untuk mendorong penguatan usaha mikro warga.
Di Kampung Ramadhan ini ada 100 stand yang disiapkan Baznas bersama Pemerintah Desa Kuripan selaku panitia penyelenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyediakan stand-stand untuk mengakomodir masyarakat berjualan produknya. Kita buka peluang ke masyarakat sehingga produk mereka dapat dinikmati bukan hanya di desa ini tapi juga luar desa," kata Noor Aziz Direktur Baznas Microfinance, Sabtu (11/5/2019) sore.
Tak hanya sekadar berjualan di sepanjang jalan desa, Kampung Ramadhan juga menggelar kegiatan bertema islami, seperti Lomba Da'i Cilik, Hafiz Cilik dan Lomba Tadarus, Dan juga Nonton Bareng Film Iman Di Pangkuan Sang Faqir.
Rencananya, kegiatan yang dimulai Ba'da Ashar ini akan digelar selama tujuh hari. Namun tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang hingga menjelang Lebaran.
"Dari Baznas rencananya tujuh hari. Tapi kita lihat nanti, kalau masyarakat mau lanjut kita teruskan sampai akhir Ramadhan," terang Okto selaku ketua panitia pelaksana yang juga pengurus Bumdesa Kuripan.
Sementara itu, Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid menilai kegiatan yang diinisiasi Baznas ini sebagai hal yang positif dan luar biasa. Untuk itu Fauzan meminta agar di tahun berikutnya pemerintah desa bersama dinas terkait dapat melanjutkannya.
"Baznas ini sebagai pencetusnya dan membantu kita di awal dan selanjutnya menjadi tugas dan tanggung jawab kita melanjutkan kegiatan positif semacam ini," katanya.
(zlf/zlf)