Hasilnya, sebanyak 637 pembaca menganggap penurunan TBA sebesar 12-16% masih kurang. sementara hanya 26 pembaca yang menjawab cukup.
"Untuk Sumut semenjak november 2018 naik setidakny 200-400%, turun 15% itu seperti sebuah penghinaan bagi rakyat Sumut," tulis Wongdesa365 sekaligus merespons penetapan TBA tersebut, Selasa (14/5/2019).
Hal serupa disampaikan M Jono. Ia menganggap penurunan TBA masih kurang bila dibandingkan dengan kenaikan tarif tiket yang telah terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaliknya, Lemand Smith mengaku penurunan yang dilakukan pemerintah sudah cukup. Ia berpandangan, bila tarif terlalu rendah, dikhawatirkan membuat maskapai tak punya ruang untuk biaya perawatan pesawat yang pada akhirnya akan membuat aspek keselamatan jadi sulit dijaga.
"Cukup 15%, kalau terlalu banyak penurunannya akan menimbulkan dampak negatif pada pelayanan dan maintenance yg lebih buruk,, hal ini akan berpengaruh pada keselamatan penerbangan," sebutnya.
Tonton video terbaru Topreneur, inspirasi bisnis kerajinan tangan beromzet Rp 30 juta/ bulan berikut ini: