Kemudian, pada 2020 pertumbuhan ekonomi diproyeksi 5,37%.
"Pertumbuhan ekonomi tahun ini kita perkirakan 5,22%," kata Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro di Kantor Pusat Bank Mandiri Jakarta, Rabu (15/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Andry mengatakan, pertumbuhan ekonomi salah satunya ditopang oleh ekonomi domestik yakni belanja pemerintah termasuk dana transfer ke daerah.
"Dari sisi government spending kami soroti dua hal, akselerasi cukup baik di 2019. Kedua kita mendorong, bagaimana pemanfaatan dana transfer daerah berarti lagi," katanya.
Meski pertumbuhan diprediksi 5,22%, perekonomian nasional masih dibayangi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Andry menambahkan inflasi 2019 diperkirakan sebesar 3,4% dan nilai tukar Rupiah Rp 14.248/dolar AS, kemudian pertumbuhan kredit 2019 sebesar 10,5%.