Fenomena Bisnis Katering Sahur Kian Menjamur

Fenomena Bisnis Katering Sahur Kian Menjamur

Vadhia Lidyana - detikFinance
Minggu, 26 Mei 2019 11:43 WIB
Foto: dok Nutribox
Jakarta - Di bulan ramadhan ini bisnis katering sahur bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, belum banyak yang bermain dalam bisnis ini.

Salah satu pemain bisnis katering sahur adalah nutribox catering. Menurut pendiri Nutribox Catering, Ade Arya Wirawan (30), bulan ramadhan menjadi puncak dari bisnis kateringnya setiap tahun.

Nutribox catering memiliki pelanggan yang hampir 90% adalah mahasiswa. Sebagian besar, pelanggannya adalah mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Bisnis katering yang digemari mahasiswa Kota Malang ini dapat memperoleh pesanan makanan sahur hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bahkan, Ade mendapat ide untuk berbisnis katering ini ketika masih menyandang status sebagai mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya.

"Dulu ketika saya mahasiswa ada teman bikin katering untuk sahur. Kemudian saya terbantu ada katering sahur. Kita nggak perlu repot-repot keluar untuk beli makan. Tinggal nunggu di kosan makanan sudah datang," kata Ade ketika dihubungi detikFinance, Minggu (26/5/2019).

Tak hanya di Kota Malang, Kota Solo yang menjadi salah satu kota pelajar juga jadi lahan menggiurkan untuk berbisnis katering terutama katering sahur. Soku KItchen adalah salah satunya.

"Kita memang secara lokasi berada di dekat Universitas Sebelas Maret (UNS), jadi segmentasi pelanggannya 60% adalah mahasiswa," kata peMILIK Soku Kitchen, Soekma Agus Sulistyo kepada detikFinance, Minggu (27/5/2019).

Soku KItchen menawarkan paket murah yang komplit untuk sahur seharga Rp 20.000, dan sudah termasuk biaya kirim. Oleh karena itu, pesanan yang diterima Soku KItchen bisa meningkat hingga 100% di bulan ramadhan.

"Awal itu kita memang buka 24 jam. Jadi karena 24 jam itu di bulan ramadhan kan kita terkena jam sahur dan jam buka. Kebetulan ketika di bulan ramadhan pertama kita coba, lebih banyak di sahurnya. Ya sudah akhirnya kita fokusin promonya di sahur sekalian. Pesenannya meningkat bisa sampai 100%," jelas Soekma.


Soekma mengatakan, ia menerima pesanan di hari biasa mencapai 50 porsi. Kemudian, di bulan ramadhan terutama waktu sahur, pesanannya bisa mencapai 100-120 porsi per hari.

"Kalau sehari itu rata-rata 50 porsi. Kalau dengan sahur itu bisa 100-120 porsi," tandasnya.

(das/das)

Hide Ads