Kemudian dampak negatifnya adalah mengancam sejumlah pekerjaan mulai dari front office hingga teller yang kini bisa digantikan oleh mesin.
Selain digital banking, berita terpopuler lainnya masih seputar rencana permindahan ibu kota dan bisnis ramadhan salah satunya soal katering sahur. Berikut selengkapnya.
Karena tak di kantor cabang, apakah model pembukaan rekening seperti ini aman?
Analyst Digital Forensic Ruby Alamsyah menjelaskan saat ini digital banking atau digital branch sudah mulai digunakan oleh perbankan di Indonesia. Hal ini juga sudah sesuai aturan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Ruby, bank dalam pengembangan aplikasi mobile tersebut memiliki sejumlah tahapan keamanan yakni bisa berupa data biometrik, sidik jari, retina, iris, suara dan wajah. Kemudian layanan juga dilengkapi dengan PIN, kata sandi hingga one time password (OTP) untuk bertransaksi. Selain itu juga ada token atau soft token yang akan digunakan.
"Bank juga punya analisis somewhere you are yakni dia menggunakan IP address, itu digunakan dengan menganalisa geo location. Kemudian juga ada something you do, yaitu password berupa foto atau gambar tertentu. Jadi dengan otentifikasi multi faktor tersebut, bank dapat tetap menjaga keamanan data dan nasabah dapat bertransaksi di digital banking dengan nyaman dan aman," ujar Ruby saat berbincang dengan detikFinance.
Di bulan ramadhan ini bisnis katering sahur bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Pasalnya, belum banyak yang bermain dalam bisnis ini.
Salah satu pemain bisnis katering sahur adalah nutribox catering. Menurut pendiri Nutribox Catering, Ade Arya Wirawan (30), bulan ramadhan menjadi puncak dari bisnis kateringnya setiap tahun.
Nutribox catering memiliki pelanggan yang hampir 90% adalah mahasiswa. Sebagian besar, pelanggannya adalah mahasiswa dari Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, dan UIN Maulana Malik Ibrahim. Bisnis katering yang digemari mahasiswa Kota Malang ini dapat memperoleh pesanan makanan sahur hingga 3 kali lipat dibandingkan hari biasa.
Bahkan, Ade mendapat ide untuk berbisnis katering ini ketika masih menyandang status sebagai mahasiswa jurusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya.
"Dulu ketika saya mahasiswa ada teman bikin katering untuk sahur. Kemudian saya terbantu ada katering sahur. Kita nggak perlu repot-repot keluar untuk beli makan. Tinggal nunggu di kosan makanan sudah datang," kata Ade ketika dihubungi detikFinance, Minggu (26/5/2019).
Tak hanya di Kota Malang, Kota Solo yang menjadi salah satu kota pelajar juga jadi lahan menggiurkan untuk berbisnis katering terutama katering sahur. Soku KItchen adalah salah satunya.
"Kita memang secara lokasi berada di dekat Universitas Sebelas Maret (UNS), jadi segmentasi pelanggannya 60% adalah mahasiswa," kata peMILIK Soku Kitchen, Soekma Agus Sulistyo kepada detikFinance, Minggu (27/5/2019).
Soku KItchen menawarkan paket murah yang komplit untuk sahur seharga Rp 20.000, dan sudah termasuk biaya kirim. Oleh karena itu, pesanan yang diterima Soku KItchen bisa meningkat hingga 100% di bulan ramadhan.
Bulan ramadhan bisa menjadi waktu yang tepat untuk memulai bisnis kuliner. Salah satunya adalah bisnis katering sahur. Bahkan, bisnis ini bisa menghasilkan omzet sampai Rp 100 juta, lho!
Soku Kitchen adalah salah satu bisnis katering sahur yang meraup untung besar di bulan ramadhan ini. Soku Kitchen merentangkan sayapnya sejak 2015, di Kota Solo. Dengan modal awal Rp 15 juta, kini omzet di bulan ramadhan mencapai Rp 90-100 juta.
"Di bulan ramadhan ini bisa Rp 90-100 juta itu omzetnya. Kalau profitnya sekitar 50% dari omzet," tutur pemilik Soku Kitchen, Soekma Agus Sulistyo kepada detikFinance, Minggu (27/5/2019).
Baca juga: Fenomena Bisnis Katering Sahur Kian Menjamur
Omzet tersebut diraupnya dari pelanggan yang sebagian besar adalah mahasiswa. Dari total pelanggannya, 60% pelanggan Soku KItchen adalah mahasiswa.
Soku Kitchen melayani pesanan melalui sosial media instagram Soku_Kitchen, whatsapp, SMS, dan juga telfon. Kemudian, karena harganya murah, Soku KItchen menjadi incaran mahasiswa di sekitar Kota Solo. Soku KItchen menawarkan paket yang komplit untuk sahur seharga Rp 20.000, dan sudah termasuk biaya kirim.
Oleh karena itu, pesanan yang diterima Soku KItchen bisa meningkat hingga 100% di bulan ramadhan.
"Awal itu kita memang buka 24 jam. Jadi karena 24 jam itu di bulan ramadhan kan kita terkena jam sahur dan jam buka. Kebetulan ketika di bulan ramadhan pertama kita coba, lebih banyak di sahurnya. Ya sudah akhirnya kita fokusin promonya di sahur sekalian. Pesenannya meningkat bisa sampai 100%," jelas Soekma.
Pemerintah lewat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencana Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) telah menyelesaikan kajian untuk melakukan pemindahan ibu kota negara ke luar pulau Jawa.
Proses yang bergulir saat ini adalah penetapan lokasi yang akan jadi lokasi ibu kota baru. Saat ini pilihan lokasinya telah mengerucut jadi tiga lokasi. Berkenaan dengan rencana itu, bagaimana kesipan pemukiman di lokasi ibu kota baru?
Pengembang yang tergabung dalam Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menegaskan kesiapan untuk mendukung pemindahan dan pembangunan ibukota baru yang tengah disiapkan pemerintah di luar Pulau Jawa.
Sebagai asosiasi pengembang tertua dan terbesar di Indonesia, REI memiliki kompetensi teruji dalam mewujudkan cita-cita tersebut.
Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata mengungkapkan anggota REI selama ini telah mengembangkan 34 kota baru di Jabodetabek, dengan luas areal rata-rata sekitar 60 ribu hektare.
Hampir semuanya kini menjadi kota-kota baru yang mandiri termasuk menciptakan sentra-sentra pemerataan ekonomi masyarakat.
"Contohnya di BSD, Bintaro, Lippo Karawaci dan sebagainya itu luasnya rata- rata mencapai 60 ribu hektare, dan itu dikembangkan sekitar 20-30 tahun lamanya," kata Eman dalam paparannya yang dikutip Minggu (26/5/2019).
Untuk itu, dia optimistis bisa membantu pemerintah dalam mengembangkan ibukota baru.
Pihak swasta mengaku siap mendukung program tersebut. Namun demikian, Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata berpandangan, ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian serius pemerintah dalam pengembangan kota baru.
Pertama, aspek geografis dimana mencakup perhitungan potensi bencana, tanah gambut atau bukan, dan ketersediaan infrastruktur awal seperti listrik, air, serta
akses jalan.
"Lebih baik bila lokasi ibukota baru nanti tidak jauh dari pelabuhan, sehingga biaya logistik untuk pengembang tidak terlalu mahal," ujar Eman dalam paparannya yang dikutip Minggu (26/5/2019).
Kedua, untuk menciptakan kota baru dibutuhkan regulasi atau payung hukum yang kuat, sehingga pengerjaan proyek memiliki kejelasan hukum. Pengelolaan ibukota baru nantinya juga perlu diatur sebuah otorita yang memiliki kewenangan apakah setingkat Pemerintah Kota (Pemkot) atau dibentuk Badan Pengelola (BP) seperti BP Batam.
Ketiga, terkait dengan investasi, dibutuhkan insentif-insentif bagi swasta yang menjadi pionir dan membiayai sendiri pembangunan kota baru.
Keempat, terkait jaminan keamanan (secure) tanah dan pengendalian tanah.