Jelang lebaran, kondisi jalanan terutama di pulau Jawa mulai dipadati pemudik. Selain itu, volume pengiriman logistik dari J&T Express yang dikelola oleh PT Global Jet Express meningkat hingga 100% dibandingkan dengan hari biasa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, J&T Express mengalihkan pengiriman darat yang biasanya menggunakan armada truk atau mobil pick-up dengan kereta.
"Kita sudah memperhitungkan untuk penggunaan alternatif untuk metode pengirimannya, contohnya menggunakan kereta," tutur Key Account Manager J&T Express Iwan Senjaya ketika dihubungi detikFinance, Minggu (2/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Peningkatan kapasitas pengiriman kereta) kurang lebih 30% karena ada beberapa area yang kita pun masih gunakan pesawat. Biasanya (di hari normal) nggak terlalu banyak ya. Antara 10%," ungkap Iwan.
Hal tersebut sudah diimplementasikan oleh J&T Express sejak terjadinya peningkatan volume pengiriman 10 hari sebelum lebaran. Karena sebagian besar pengiriman jelang lebaran ini meningkat di kota-kota besar di Pulau Jawa, pihaknya melakukan pengalihan armada pengiriman ini di kota-kota tersebut.
"Sudah (diimplementasikan pengiriman dengan kereta), hampir di semua kota besar," terangnya.
Namun, Iwan menuturkan bahwa sejauh ini tak ada kendala overload atau keterlambatan di pengiriman logistik J&T Express.