Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi di kuartal I-2019 sebesar 5,07%.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan pemerintah tetap menargetkan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang ada setiap tahunnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Apa Makna Lebaran buat Si 'Penjaga' Rupiah? |
Dia menyampaikan saat ini memang ekspor Indonesia sedang tertekan oleh kondisi global yang penuh ketidakpastian akibat perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
"Ekspor kita sekarang di dalam posisi mendapatkan tekanan, jadi itu juga akan mempengaruhi kemampuan kita untuk shifting kepada destinasi ekspor yang lain, mungkin tidak secepat yang kita harapkan dan itulah yang menjadi tantangan kita bagaimana kompensasinya terhadap pelemahan ekspor ini," jelas dia.
Sri Mulyani tetap optimis jika pertumbuhan ekonomi masih sesuai dengan target yang ditetapkan yakni 5,3%.
Dia menjelaskan saat ini seluruh negara berharap jika perang dagang ini bisa terjadi negosiasi dan berakhir. Namun sekitar satu bulan terakhir aksi dan reaksi antara Presiden Trump dan Presiden Xi Jinping justru membuat suasana yang lebih buruk.