Kepala BPS Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisman pada April 2019 turun 2,74% dibandingkan bulan sebelumnya.
"Jumlah wisman pada April 2019 turun 2,74% terhadap Maret 2019, tetapi YoY naik 0,11%," kata Suhariyanto di kantor pusat BPS, Jakarta, Senin (10/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Harga Beras Turun Selama Mei 2019 |
Suhariyanto menyebut, dari 1,3 juta kunjungan wisman sebesar 59% masih menggunakan angkutan udara, 27% angkutan laut, dan 14% angkutan darat.
Pada April 2019, kunjungan turis Malaysia masih menjadi yang paling banyak ke Indonesia. Disusul oleh Tiongkok, Singapura, Timor Leste, dan Australia.
Kunjungan turis dari Malaysia tercatat 256,3 ribu, Tiongkok sebanyak 171,6 ribu, Singapura sebanyak 150,0 ribu, Timor Leste sebanyak106,2 ribu, dan Australia sebanyak 102,0 ribu.
"Menurut kebangsaan masih tidak berubah, wisman yang utama berasal dari Malaysia, kedua Tiongkok, lalu Singapura, Timor Leste, dan Australia," ungkap dia.











































