JK Sebut Maskapai Asing Masuk RI Bukan Solusi Pangkas Harga Tiket

JK Sebut Maskapai Asing Masuk RI Bukan Solusi Pangkas Harga Tiket

Noval Dhwinuari Antony - detikFinance
Selasa, 11 Jun 2019 19:20 WIB
Foto: Wapres Jusuf Kalla (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan maskapai asing bisa ikut menggarap bisnis penerbangan domestik. Usulan ini disampaikan agar terjadi kompetisi yang ujungnya harga tiket pesawat bisa bersaing.

Seperti diketahui bisnis penerbangan domestik di Indonesia didominasi dua maskapai yaitu Garuda Indonesia dan Lion Air. Berbeda dengan Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) justru punya pandangan berbeda.

"Jadi masuk asing bukan solusi. Tidak sanggup juga bersaing, buktinya AirAsia," ujar JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (11/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut JK AirAsia, maskapai asal Malaysia, juga tidak sanggup bersaing di Indonesia. JK bercerita sering ke Makassar memakai pesawat AirAsia, tapi kini tidak ada lagi rute ke sana.

AirAsia, JK bilang, hanya lebih banyak melayani rute ke Bali. JK kembali menegaskan, mengacu pada AirAsia, mengajak masuk maskapai asing ke Indonesia bukan solusi menciptakan kompetisi yang berujung turunnya harga tiket.

"Bukan solusi, sudah masuk maskapai asing AirAsia, itu kan asing dari Malaysia, tapi dia juga tidak sanggup bersaing di Indonesia. Dulu saya sering pakai ke Makassar, sekarang ndak ada lagi tuh ke Makassar, sekarang AirAsia yang bergerak hanya ke Bali," tutur JK.


Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan Presiden Jokowi menyarankan maskapai asing bisa ikut berkompetisi menggarap bisnis penerbangan domestik.

"Beberapa hari lalu pak presiden beri saran bahwa berilah kemungkinan satu kompetisi yang lebih baik, kompetisi bisa terjadi apabila penerbangan asing ikut dalam ini," kata Budi di Pelabuhan Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Senin (3/6/2019). (hns/nwk)

Hide Ads