Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani mengatakan masukan dari pengusaha ini harus segera diimplementasikan oleh pemerintah.
Masukan pertama, kata Rosan adalah pemerintah harus segera mensukseskan program vokasi. Hal ini demi mengurangi defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD).
Program vokasi dianggap bisa meningkatkan skill tenaga kerja tanah air. Bahkan, hal tersebut dibutuhkan oleh para tenaga karena Indonesia (TKI) yang nilai remitensinya masih kalah dengan Filipina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di luar tiga permintaan utama, Rosan mengaku para pengusaha juga membahas mengenai masalah tarif pajak penghasilan (PPh) badan atau korporasi bersama Presiden Jokowi.
Menurut Rosan, pengusaha berharap adanya penurunan tarif PPh ke level 17-18% dari yang sekarang sebesar 25%.
Ada juga pembahasan mengenai percepatan proses izin berusaha dengan menghilangkan ego sektoral hingga masalah teranyar mengenai mahalnya harga tiket pesawat.
(hek/ang)