.webp)
Eko menjelaskan arisan ini berisiko apabila ada anggota yang tidak berkomitmen untuk melanjutkan arisan. Kalau sudah begini otomatis uang yang sudah kita bayarkan untuk arisan tidak akan kembali utuh. Hal itu bisa saja terjadi lantaran tak ada hukum yang mengatur arisan.
"Karena ini kan nggak ada hukumnya, itu pertama," kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Minggu (30/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, arisan bukanlah wadah berinvestasi. Terlalu berisiko mengelola keuangan dengan cara tersebut karena kelancaran arisan ini tergantung komitmen masing-masing anggotanya.
"Kedua, ini kan cuma tadi seperti saya bilang komitmen antar teman atau antar anggota gitu ya. Jadi ini kan lebih kepada sosialisasi sebenarnya, bicara sosial bukan bicara investasi sebenarnya. Jadi tergantung orangnya, gimana kekuatan anggota tadi," jelasnya.
Sudah begitu, mengelola uang lewat arisan juga tak membuat jumlah uang berkembang. Uang yang kita terima nominalnya akan sama seperti yang kita sudah bayarkan selama arisan berjalan.
Tak cuma itu, jika kita mendapatkan uang arisan di akhir maka nilai uang yang kita bayarkan mungkin sudah lebih kecil ketika diterima. Dia mencontohkan sebuah arisan diikuti oleh 100 orang, dan dikocok sebulan sekali, artinya rentang waktu sampai arisan berakhir adalah 100 bulan.
"Nah 100 bulan kan hampir 10 tahun, katakan angka Rp 10 juta sekarang sama Rp 10 juta 10 tahun lagi kan berbeda. Jadi nilainya nggak sama. Jadi kalau dapat terakhir bisa nggak bermanfaat sama sekali sebenarnya," tambahnya.
Seperti diberitakan, artisKrisna Mukti diterpa kabar miring. Aktor itu diduga mempunyai utang hingga Rp 1 miliar. Awal mulanya Krisna Mukti mengikuti arisan ibu-ibu sosialita yang salah satu anggotanya adalah Tessa Mariska. Total arisan per bulannya adalah Rp 1 miliar dengan iuran Rp 50 juta per orang.
Nama Krisna Mukti kemudian muncul sebagai pemenang arisan pada bulan kedua. Namun Krisna Mukti disebut hanya membayar bulan pertama dan tak menyetorkan uang pada bulan-bulan selanjutnya.
Dia sudah mengklarifikasi tudingan yang berasal dari Tessa Mariska yang menyebut dirinya punya utang arisan sampai Rp 1 Miliar. Krisna menilai ada kesalahpahaman antara dirinya dan Tessa.
"Aduh... Oma Tessa ini bikin heboh aja haha. Namanya juga emak-emak rempong haha. Sebelum memberikan satu statement atau ngejudge seseorang coba yang pertama dicek dulu rekeningnya. Ada nggak nama Krisna Mukti itu masuk. Kebanyakan duit ni masuk ke situ jadi nama saya ketutup," ujar Krisna Mukti dengan santai saat ditemui di Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu (29/6/2019).
(dna/dna)
