Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai, inflasi inti sebesar 0,38% terbilang tinggi. Dia khawatir inflasi tahunan di 2019 nantinya lebih tinggi dari proyeksi pemerintah 3,5%.
"Bahan makanan yang agak tinggi. Inflasi inti 0,38% ya sedikit tinggi lah. Karena 12 bulan itu bisa di atas 4%. Kalau administered price malah minus," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (1/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inflasi itu kan bisa diturunkan, itu bedanya dengan yang lain. Artinya harus ada upaya sungguh-sungguh supaya dia tetap di kisaran 3,5%. Kalau nggak akan di atas 4% itu," tambahnya.
Dia menilai pengendalian harga pangan menjadi kunci untuk menjaga laju inflasi. Pemerintah pun berupaya untuk menjaga laju kenaikan harga pangan di semester 2.
"Pengendalian semester 2 ya harus dilakukan di sekarang-sekarang ini, kalau baru Oktober ya telat. Harga pangan bergejolak lah yang akan kita atur," tutupnya.
Sekedar informasi, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender periode Januari-Juni 2019 mencapai 1,55%. Sementara tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun sebesar 3,25%.
(das/fdl)











































