Luhut Panggil Menhub dan Menpar, Ini yang Dibahas

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memanggil Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya sore ini. Mereka berdua dipanggil untuk rapat koordinasi terkait pariwisata.

Adapun dalam rapat tersebut, kata Luhut, pemerintah akan mempercepat pengembangan 'Bali baru' terutama di empat wilayah. Sebutnya, Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo.

Percepatan yang dimaksud Luhut bersifat menyeluruh. Dia mengatakan, dari pengembangan infrastruktur hingga sumber daya manusia.

"Jadi semua infrastrukturnya, terkait menyangkut masalah sumber daya manusia, masalah kebersihan, detail ini, WC-nya, masalah kulinernya, masalah handycraft-nya menyangkut masalah sejarah-sejarahnya untuk menjual," jelasnya usai rapat di kantornya, Selasa (2/7/2019).

Soal perkembangannya, Luhut mengatakan, pengembangan empat wisata ini sudah bagus. Meski, dirinya belum memaparkan secara rinci.

Baca juga: Budi Karya Merapat ke Kantor Luhut Bahas LRT Jabodebek

"Cukup bagus, jadi presiden ingin lebih cepat jadi 4 ini bisa betul-betul seperti 4 Bali, 3 tahun ke depan. Jadi sekarang itu kita semua ingin percepat dan bagus," ujarnya.

"Tadi saya ajak Ibu Mari Elka Pangestu karena beliau mantan menteri pariwisata, apa yang dibuat dia dulu ternyata lengkap sekali, tinggal kita lengkapi dengan Pak Menteri Pariwisata kita duduk gimana," tambahnya.

Pengembangan pariwisata ini membutuhkan investasi. Tapi, Luhut belum menyebut besarannya. Yang pasti, tambah Luhut, pengembangan wisata ini akan memakai dana pemerintah dan swasta.

"Ya duit sekarang ini jadi pemerintah dan swasta, dia yang swasta memang yang harus bermain," tutupnya.

Baca juga: Maskapai Asing Jadi Masuk RI? Luhut: Ngapain Buru-buru

(fdl/fdl)