Direktur Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Ahmad Yani bahkan mengatakan bahwa seharusnya operator bus bandara bukan cuma satu. Hal ini bisa menghindari sistem monopoli.
"Memang sebetulnya, nggak boleh cuma satu operator yang melayani satu titik sehingga terjadi monopoli. Kalau mogok gini kita susah semua," kata Yani di Yogyakarta, Sabtu (6/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalaupun aksi ini memanjang, Yani mengatakan pihaknya tidak segan untuk memberikan izin operator bus Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) untuk ikut masuk menyediakan layanan bus bandara.
"Kalau tidak langkah-langkah lain akan kita ambil. Misalnya PPD juga bisa ikut melayani. Nah kalau sudah PPD masuk, ada pesaingnya, mungkin berbeda," kata Yani.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan Perum Damri. Bahkan, Yani mengatakan akan langsung mendatangi manajemen Damri untuk menyelesaikan masalah ini.
"Sementara ini masih, saya akan cek terus, akan kontak terus direktur yang ada di Damri untuk segera menangani ini. Bahkan akan saya temui hari ini," kata Yani.
(ara/ara)