Pemberlakuan Tiket Pesawat Murah bakal Dievaluasi Berkala

Pemberlakuan Tiket Pesawat Murah bakal Dievaluasi Berkala

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Senin, 08 Jul 2019 20:00 WIB
Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Kebijakan tiket pesawat murah pada maskapai berbiaya murah (low cost carrier/LCC) pesawat jet akan diawasi. Pemerintah bersama para pihak terkait akan mengawasi bersama soal tiket pesawat LCC murah ini.

Para pihak terkait yang dimaksud adalah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, hingga pihak lainnya yang terkait dalam kebijakan ini.

"Untuk mengawal pelaksanaan ini kita sepakat secara periodik dilakukan rapat dan evaluasi seperti B20," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (8/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menanggapi hal tersebut, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti menyanggupi untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan tiket pesawat LCC murah tersebut.

"Kami akan lakukan pengawasan terhadap kebijakan tadi," tuturnya di tempat yang sama.

Begitu juga dengan Kementerian BUMN. Deputi Jasa Keuangan, Survei, dan Konsultasi Kementerian BUMN Gatot Trihargo mendukung langkah yang dikomandoi Kemenko Perekonomian tersebut.

"Jadi dari Kementerian BUMN mendukung program ini dan sudah beberapa kali pertemuan dan diharapkan Kamis akan dijelaskan detailnya oleh pak Sesmen. Secara periodik kami evaluasi dan monitoring," katanya.


Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M Awaluddin mengatakan 16 bandara yang dikelolanya siap mendukung kebijakan ini. Selain itu, diharapkan bisa meningkatkan jumlah penumpang pesawat yang belakangan menurun.

"Kami berharap ini menjadi trigger terhadap pertumbuhan industri transportasi udara yang akan membaik," ujarnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi juga mengatakan ke-14 bandaranya siap mendukung kebijakan ini. Begitu juga Direktur Utama AirNav Novie Riyanto.



Tonton juga Sikap Sikap KPPU yang Akan Usut Dugaan Duopoli Penerbangan Nasional:

[Gambas:Video 20detik]






(ara/dna)

Hide Ads