Wakil Direktur Insitute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, jika anak-anak muda ini masuk ke tim ekonomi akan berisiko, sekalipun mereka sudah berpengalaman di dunia usaha.
"Nah, anak-anak muda itu kan senang dengan risiko, senang dengan tantangan, tapi akibatnya nanti coba-coba, padahal sekali salah mencoba itu impact-nya gede banget di ekonomi," katanya kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Jokowi pun tak akan mengambil risiko menempatkan anak-anak muda di kementerian ekonomi yang penuh risiko, seperti Kementerian Keuangan misalnya. Pasalnya itu bakal mempengaruhi kepercayaan pelaku usaha.
"Saya rasa nanti bisa heboh ya, terutama trust dari pasar juga kan. Nah itu saya nggak yakin kemudian itu akan baik-baik saja kalau diisi milenial, karena ada aspek pengalaman, itu penting di dalam menenangkan pasar," jelasnya.
Anak-anak muda ini mungkin bisa ditempatkan di lembaga-lembaga terkait ekonomi, misalnya Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Namun ada beberapa catatan yang dia berikan untuk kriteria anak muda yang sebaiknya dipilih Jokowi.
"Yang sifatnya kayak gitu mungkin saja bisa diisi anak-anak muda, misalnya anak muda pengusaha, dikenal di dunia internasional, jaringannya luas, itu mungkin saja ditempatkan di lembaga-lembaga tersebut," tambahnya.
(dna/dna)