Impor RI dari China Turun Drastis

Impor RI dari China Turun Drastis

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Senin, 15 Jul 2019 11:50 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia turun US$ 2,95 miliar sepanjang Juni 2019 dibanding Mei 2019. Impor pada bulan Juni tercatat sebesar US$ 11,58 miliar.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan hampir semua komoditas impor mengalami penurunan. Impor migas tercatat yang paling dalam di antaranya.

"Kita mengalami penurunan yang cukup dalam pada impor migas. Ada penurunan yang cukup dalam sebesar 20,55%. Tapi nilai impor secara year on year (yoy) masih alami peningkatan 2,8%," katanya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Senin (15/7/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Impor bahan baku turun 17,78% secara month to month. Sedangkan barang modal tercatat turun 25,53%.

"HP tanpa baterai alami penurunan yang signifikan. Biasanya impor dari Hong Kong dan Tiongkok," jelasnya.


Berdasarkan negaranya, impor dari China tercatat turun paling dalam. Impor dari China tercatat turun US$ 1,04 miliar. Kemudian disusul Malaysia yang turun US$ 190 juta, dan Brasil yang turun US$ 177 juta.

Sementara impor dari Jepang, Australia dan Singapura tercatat meningkat sepanjang Juni 2019. Impor dari Jepang meningkat US$ 82,8 juta, dari Australia meningkat US$ 67,9 juta, dan dari Singapura bertambah US$ 36,5 juta lebih banyak dari bulan sebelumnya.

Adapun pada Juni, impor paling utama dari China di antaranya handphone tanpa baterai dan notebook komputer. Sedangkan dari Jepang yang impornya meningkat, komoditas yang diimpor seperti berbagai suku cadang truk Mitsubishi.



Impor RI dari China Turun Drastis



(eds/ang)

Hide Ads