Garuda Indonesia-Rius Vernandes Berdamai

Round-Up 5 Berita Terpopuler

Garuda Indonesia-Rius Vernandes Berdamai

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Jumat, 19 Jul 2019 20:35 WIB
Garuda Indonesia-Rius Vernandes Berdamai
Perdamaian Garuda dan Rius Vernandes/Foto: Herdi Alif Alhikam
Jakarta - Berita terpopuler detikFinance sepanjang Jumat (19/7/2019) adalah tentang perdamaian Garuda Indonesia dengan YouTuber Rius Vernandes. Dalam acara perdamaian yang berlangsung di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Garuda diwakili pihak serikat karyawan yang sebelumnya melaporkan Rius ke polisi.

Hadir pula pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sebagai mediator. Selain kesepakatan damai ini, serikat karyawan Garuda juga mencabut laporannya atas Rius Vernandes ke polisi.

Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita detikFinance berikut ini:
Karyawan Garuda Cabut Laporan Terhadap YouTuber Rius Vernandes

Permasalahan antara YouTuber Rius Vernandes dan Garuda Indonesia berujung perdamaian. Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Rius sudah menandatangani surat perjanjian perdamaian.

Sekarga selaku pihak yang mengajukan tuntutan telah menegaskan bahwa perdamaian sudah tercapai dan tidak ada lagi masalah diantara kedua belah pihak.

"Sudah ada perdamaian pada permasalahan ini, kita sudah damai. Kita resmi mencabut semua tuntutan ke Bang Rius, dan Bang Rius setuju," kata perwakilan Sekarga, Tomy Tampatty, di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Rius pun mengaku sudah memaafkan dan melupakan permasalahan yang terjadi antara pihaknya dengan Garuda.

"Saya berterima kasih pada semua pihak, sehingga selesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kita sudah saling memaafkan dan melupakan masalahnya," kata Rius.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi saling tuntut menuntut di antara kedua belah pihak.

"Pelapor dan terlapor setuju cabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan perkara ini, dan tidak ada menuntut balik aspek apapun," sebut Ari.

Garuda Indonesia dan YouTuber Rius Vernandes Resmi Berdamai!

Permasalahan antara YouTuber Rius Vernandes dan Garuda Indonesia berujung perdamaian. Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dan Rius sudah menandatangani surat perjanjian perdamaian.

Sekarga selaku pihak yang mengajukan tuntutan telah menegaskan bahwa perdamaian sudah tercapai dan tidak ada lagi masalah diantara kedua belah pihak.

"Sudah ada perdamaian pada permasalahan ini, kita sudah damai. Kita resmi mencabut semua tuntutan ke Bang Rius, dan Bang Rius setuju," kata perwakilan Sekarga, Tomy Tampatty, di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Rius pun mengaku sudah memaafkan dan melupakan permasalahan yang terjadi antara pihaknya dengan Garuda.

"Saya berterima kasih pada semua pihak, sehingga selesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Kita sudah saling memaafkan dan melupakan masalahnya," kata Rius.

Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara menegaskan bahwa sudah tidak ada lagi saling tuntut menuntut di antara kedua belah pihak.

"Pelapor dan terlapor setuju cabut laporan polisi dan tidak akan melanjutkan perkara ini, dan tidak ada menuntut balik aspek apapun," sebut Ari.

Tawari Rius Review Lagi, Bos Garuda: Saya Mau yang Jelek-jeleknya

YouTuber Rius Vernandes ditawari lagi mereview penerbangan Garuda Indonesia. Bahkan, tawaran tersebut keluar langsung dari Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara.

Bahkan, dalam tawaran tersebut, Ari mempersilakan Rius untuk memberikan review yang jelek sekalipun. Dia mengatakan pihaknya terbuka untuk kritik dan saran.

"Itu saya akan kasih Rius free untuk review, tapi saya mau yang hanya yang jelek-jeleknya saja reviewnya. Kalau misalnya bagusnya kan sudah pada tahu semuanya soalnya," tegas Ari di Lotte Shopping Avenue, Jumat (19/7/2019).

Sementara itu di lain pihak Rius menjawab, dia akan menerima tawaran tersebut. Dia bahkan mengaku akan membuat dua video review untuk penerbangan Garuda sesuai dengan tawaran.

"Kalau dari saya seperti yang dibilang pak Dirut (soal mencoba fasilitas) mungkin saya akan buat dua episode," kata Rius.

Rius menjelaskan kedua episode berisikan review dari dua kelas pesawat. Dia akan memberikan review pesawat kelas ekonomi dan first class.

"Karena kan dari fasilitas Garuda sendiri videonya dipisah dengan review ekonomi dan first class," kata Rius.

Ada Hotman Paris di Tengah Perdamaian Garuda dan Rius Vernandes


Hotman Paris ikut turun tangan dalam konflik antara YouTuber Rius Vernandes dengan maskapai Garuda Indonesia terkait laporan Serikat Karyawan Garuda (Sekarga).

Pengacara kondang ini mengaku menjadi penengah antara pihak Garuda Indonesia dengan Rius Vernandes. Hotman sendiri bercerita dirinya memang menyarankan agar kedua pihak cepat berdamai.

"Misi saya satu damaikan, cabut segera berdamai saya ucapkan itu di gedung Garuda. Misi saya hanya satu, datang, cabut segera dan berdamai," kata Hotman di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Jumat (19/7/2019).

Hotman juga bercerita dirinya sempat diminta menjadi salah satu pengacara di kedua belah pihak. Namun, dia memilih menjadi penengah dan tidak membela siapapun.

"Jadi ketika kasus ini ramai di medsos jutaan rakyat minta bantuin dong Rius. Tapi sudah ada pengacaranya (Abraham). Garuda juga sudah minta saya," kata Hotman.

"Begitu saya ketemu Garuda saya bilang jangan tunjuk saya sebagai pengacaramu, jangan bayar saya," tegasnya.

Ini Isi Surat Perdamaian Garuda dan YouTuber Rius Vernandes

Pihak Serikat Karyawan Garuda (Sekarga) dengan dan YouTuber Rius Vernandes hari ini memutuskan untuk berdamai. Mereka menandatangani surat perjanjian perdamaian sebagai bukti selesainya permasalahan.

Dalam surat tersebut, ada tiga pihak yang menandatangani surat perjanjian ini. Mulai dari pihak pelapor Sekarga, pihak terlapor Rius dan istrinya, serta tiga saksi.

Dalam surat tersebut, pelapor dan terlapor sepakat mencabut laporan yang sudah masuk di Polresta Bandara Soekarno Hatta, laporan sudah masuk dengan nama berkas LP/43/K/VII/2019/Restra. Setidaknya ada dua poin dalam surat tersebut.

"Pelapor dalam hal ini menyatakan mencabut LP/43/K/VII/2019/Restra, di Polresta Bandara Soetta, dan para terlapor menyetujui pencabutan tersebut, dan tidak akan melanjutkan laporan tersebut baik perdana maupun perdata," bunyi poin pertama surat perjanjian perdamaian, yang dikutip pada Jumat (19/7/2019).

Di poin kedua kedua belah pihak sepakat saling memaafkan dan membebaskan semua tuntutan. Mereka juga sepakat tidak lagi membicarakan masalah yang terjadi baik secara langsung maupun melalui media elektronik.

"Pelapor dan terlapor saling memaafkan dan saling membebaskan dari tuntutan apapun baik pidana maupun perdata dan tidak mempunyai tuntutan dari segi aspek apapun, dan berjanji todak akan membuat pernyataan-pernyataan apapun baik secara langsung maupun melalui media elektronik," bunyi poin kedua.


Hide Ads