Selain melakukan pendampingan untuk ketersediaan barang di Fishmart, secara berkelanjutan Transmart akan melakukan pelatihan operasional bisnis ritel kepada pengelola gerai-gerai tersebut.
"Kita bekerja sama dengan pengelola ritel Fishmart kita support barangnya kita pilah-pilah produk unggulan yang nantinya akan dibutuhkan oleh para nelayan. Kita buat paket-paket di situ, nelayan butuh paket apa kita siapkan untuk mereka. Yang lebih penting kita lakukan pendampingan salah satunya melakukan pelatihan operasional bisnis ritel untuk mereka harapannya ini semua bisa terus bergulir," kata Vice President Corporate Communication PT Trans Retail Indonesia Satria Hamid saat mendampingi Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Sukabumi Sabtu (20/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Transmart juga mengusulkan kepada Luhut agar gerai Fishmart nantinya tidak hanya memasarkan produk-produk kebutuhan para nelayan tapi juga dijadikan kesempatan untuk memperkenalkan produk khas yang dihasilkan oleh nelayan.
"Harapannya, Fishmart ini harus menjadi ujung tombak pemasaran produk-produk ikan dan turunannya dalam packaging mereka. Jadi produk UMKM hasil binaan nelayan unggulan harus ada di Fishmart tersebut. Misalkan hasil budidaya ikan dan turunannya tersedia di Fishmart, tujuannya ekonomi kerakyatan bergulir ujungnya sejahtera buat semuanya, kita dukung program sejuta nelayan berdaulat," beber Satria.
Transmart akan bekerja sama dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Online yang akan tersebar sebanyak 1.000 gerai Fishmart di seluruh Indonesia.
"Target yang dijelaskan Pak Menko tadi selama 5 tahun 1.000 gerai terbangun, kami tentunya akan men-support rencana tersebut," tandas dia.
Program 1 Juta nelayan berdaulat saat ini menjadi target Kemenko Bidang Kemaritiman untuk meningkatkan hasil perikanan di Indonesia dan meningkatkan ekonomi nelayan. Selain berbagai aplikasi yang memudahkan nelayan dengan FishOn dan gerai Fishmart digitalisasi juga akan diterapkan melalui sistem TPI Online.
"Nggak perlu ada uang atau transaksi yang biasa dilakukan secara konvensional ketika mereka masih di laut sudah diketahui apa hasil tangkapannya, apa kebutuhannya ini memangkas jaringan tengkulak ya nantinya. Ini juga bisa diakses bank kalau transaksi mereka bagus tangkapan bagus bisa difasilitasi kreditnya," jelas Luhut. (sya/ara)