Dikabarkan Mau Bangkrut, Begini Suasana Kantor Pos Solo

ADVERTISEMENT

Dikabarkan Mau Bangkrut, Begini Suasana Kantor Pos Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Senin, 22 Jul 2019 17:03 WIB
Foto: Suasana Kantor PT Pos Solo (Bayu Ardi Isnanto/detikFinance)
Solo - Ramai di media sosial mengabarkan bahwa PT Pos Indonesia menuju bangkrut. Lalu seperti apa kondisi kantor pos di daerah-daerah?

Pantauan detikcom, pukul 12.00-12.30, Senin (22/7/2019), ruang pelayanan Kantor Pos Besar Gladag Surakarta tampak lengang. Tempat duduk untuk pengunjung antre terlihat banyak yang kosong.

Sejumlah pengunjung terlihat datang ke kantor pos untuk mengirimkan paket. Ada pula yang datang untuk membayar tagihan.


Salah satu pengunjung asal Jaten, Karanganyar, Septi, mengaku jarang datang ke kantor pos. Dia mengunjungi kantor pos hanya untuk membayar tagihan telepon seluler.

"Paling sebulan sekali hanya untuk bayar tagihan telepon. Kebetulan juga dekat dengan kantor saya di Jalan Urip Sumoharjo," ujar dia.

Dia mengatakan tidak pernah menggunakan jasa PT Pos Indonesia untuk mengirimkan paket. "Kalau paket tidak pernah, ke sini cuma bayar tagihan," ujarnya.

Pengunjung lainnya, Dian asal Kentingan, Jebres, Solo, mengaku setiap hari datang ke kantor pos. Dia kerap menggunakan jasa pengiriman menggunakan pos.

Menurutnya, PT Pos Indonesia memiliki jangkauan pengiriman lebih luas dibandingkan jasa pengiriman lainnya. Selain itu, paket dia sebut terkirim tepat waktu.

"Tergantung daerah tujuan, jasa pengiriman lainnya kadang tidak bisa mencapai atau harganya mahal, itu biasanya pembeli pakai pos," kata pedagang busana jawa itu.

"Di kantor pos juga ada layanan satu hari sampai, kalau jasa paketan lain itu kadang tidak ada. Pengiriman ke luar negeri juga bisa, datangnya tepat waktu," katanya.


Salah satu petugas parkir di Kantor Pos Besar Gladag Surakarta, Jarot, mengatakan saat ini jumlah pengunjung mengalami penurunan. Dalam satu hari, dia memperkirakan ada sekitar 100-an orang yang datang ke kantor pos.

"Sehari paling 100-an orang, enggak sampai 200 orang, apalagi ini akhir bulan, sepi. Walaupun sepi, ya tetap kami syukuri," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Pos Besar Gladag Surakarta, Muntahar enggan menemui wartawan. detikcom mencoba menelepon namun pihaknya juga enggan memberikan tanggapan.


Dikabarkan Mau Bangkrut, Begini Suasana Kantor Pos Solo


Simak Video "Depan RSUD Pati Banjir, Pasien dan Pegawai Gunakan Perahu untuk Masuk"
[Gambas:Video 20detik]
(bai/dna)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT