Menurut Darmin perekonomian dunia tidak mudah kembali ke kondisi sebelum perang dagang Amerika Serikat (AS) dengan China dimulai. Oleh sebab itu Darmin mengatakan tantangan menjaga perekonomian Indonesia akan lebih sulit ke depannya.
"Kelihatannya perang dagang mudah memulainya tapi sulit mengakhiri dan pasti berlarut dan dunia tidak akan kembali ke situasi sebelum itu, berarti kita yang harus membuat upgrade diri kita, agar mampu menjawab tantangan yang lebih kompleks" kata Darmin di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat awal sambutan Darmin menceritakan sejarah Kementerian Koordinator Perekonomian. Pada 1966 pertama kali dibentuk dan hingga saat ini sudah beberapa kali berganti nama.
Mulai dari Kementerian Bidang Ekuin (Ekonomi, Keuangan, dan Industri), Kementerian Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pengawas Pembangunan, hingga saat ini menjadi Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian.
Menurut Darmin, kontribusi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pun semakin efektif dan banyak menghasilkan kebijakan semenjak adanya Inpres dan peraturan pemerintah (PP) tahun 2017 yang ditugaskan terlibat dalam penganggaran dan pembangunan.
"Saya kira itu kantor ini, dan terima kasih semuanya. Semua pegawai di Kemenko Perekonomian, kita bekerja sama dalam pemerintahan yang sudah masuk tahun kelima," kata mantan Gubernur Bank Indonesia itu.
Baca juga: Darmin Minta Pemda Bisa Kreatif Jaga Inflasi |
(hek/hns)