Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan membongkar pintu masuk ponsel black market (BM) yang selama ini bertebaran di pasar Indonesia.
Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan salah satu akses masuknya ponsel ilegal tersebut lewat Selat Malaka.
"Selat Malaka dan biasanya kita tangkap di pesisir Sumatera," kata Heru kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Volume terbanyak melalui high speed craft yang secara khusus dimodifikasi sehingga kecepatannya di atas 60 knot untuk menghindari kapal patroli kita," jelas dia.