-
Berita terpopuler detikFinance Sabtu (27/7/2019) adalah 'jalur tikus' telepon seluler (ponsel) black market masuk ke Indonesia. Direktorat Jenderal Bea Cukai Kementerian Keuangan membongkar pintu masuk ponsel black market (BM) yang selama ini bertebaran di pasar Indonesia.
Dirjen Bea dan Cukai, Heru Pambudi mengatakan salah satu akses masuknya ponsel ilegal tersebut lewat Selat Malaka.
"Selat Malaka dan biasanya kita tangkap di pesisir Sumatera," kata Heru kepada detikFinance, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Berita terpopuler lainnya adalah tentang DP 0% untuk PNS, TNI, dan Polri dari Bank BTN. Mau tahu informasi selengkapnya? Baca 5 berita terpopuler detikFinance berikut ini:
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan akhirnya membongkar 'jalur tikus' yang sering menjadi pintu masuk ponsel black market (BM) ke Indonesia.
Selain melalui 'jalur tikus', ponsel BM juga masih ada yang dibawa oleh individual usai pelesiran ke luar negeri. Namun, hal tersebut tetap berhasil dicegah.
Bahkan, DJBC juga sudah menindak ribuan ponsel BM dengan total nilai hingga puluhan miliar. Bagaimana cerita penindakannya, lalu 'jalur tikus' yang dimaksud itu wilayah mana? Baca selengkapnya di sini:
Terbongkar! 'Jalur Tikus' Ponsel Black Market Masuk RIPNS, TNI, dan Polri Bisa Beli Rumah DP 0%, Cek Syaratnya!
Untuk mendorong program satu juta rumah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meningkatkan fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR) untuk para abdi negara, yakni dengan memberikan fasilitas uang muka nol persen.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para aparatur sipil negara (ASN), perseroan memberikan kemudahan dengan memfasilitasi kredit rumah tanpa uang muka.
"Khusus untuk pegawai negeri atau aparatur sipil negara, anggota TNI dan Polri kami sediakan fasilitas uang muka 0%," kata Maryono di Jakarta Convention Center, Sabtu (27/7/2019).
Apa saja syaratnya?
Dia mengungkapkan, syarat dan ketentuan berlaku untuk fasilitas ini. Jadi yang bisa mendapatkan rumah tanpa uang muka adalah PNS, TNI dan Polri yang pembayaran gajinya melalui BTN.
"Jadi kalau payroll-nya di BTN, PNS sampai TNI bisa ajukan kredit rumah DP 0%," ujar Maryono.
Dia mengungkapkan untuk fasilitas ini, BTN merangkul pengembang agar bisa memberikan promo menarik. Selain DP 0% ada juga KPR non subsidi yang memberikan subsidi bunga 2% fixed 1 tahun.
Lagi Cari Rumah Murah Rp 100 Jutaan? Yuk ke JCC
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali menggelar Indonesia Properti Expo (IPEX) di Jakarta Convention Center.
Direktur Utama BTN Maryono menjelaskan properti yang dipamerkan di IPEX beragam, mulai dari rumah susun, rumah tapak, ruko, kios, kondominium, hingga kondotel. Harga hunian yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari Rp 135 juta hingga Rp 5 miliar dengan lokasi tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pada gelaran IPEX BTN ke-18 tersebut, Bank BTN juga menawarkan banyak kemudahan bagi calon debitur.
"Kami juga memberikan suku bunga KPR yang ditawarkan mulai dari 6,99% fixed rate (tetap) 1 tahun, bebas biaya provisi, biaya bebas administrasi, dan diskon biaya asuransi jiwa sebesar 20%," kata Maryono di JCC, Jakarta, Sabtu (27/7/2019).
Dia menjelaskan pada IPEX ini, Bank BTN juga merangkul pengembang untuk meraih program promo yang menarik. Di antaranya untuk pengembang rumah KPR Non-Subsidi yang memberikan subsidi bunga kurang lebih 2% selama 1 tahun atau lebih akan menikmati keringanan uang muka sebesar 0%.
"Uang muka mulai dari 0% kami khususkan bagi pegawai negeri atau aparatur sipil negara, TNI, dan Polri yang memiliki payroll di Bank BTN," kata Maryono.
Daftar Rumah Rp 100 Jutaan Plus DP Rendah dan Cicilan Murah
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) kembali menggelar Indonesia Properti Expo (Ipex) di Jakarta Convention Center (JCC). Event ini memamerkan ribuan rumah dari ratusan pengembang terbaik di Indonesia. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 100 jutaan sampai miliaran rupiah.
detikFinance mencari rumah-rumah berharga Rp 100 jutaan dengan cicilan dan uang muka yang murah. Misalnya di perumahan Granada Rajeg City menawarkan harga rumah Rp 158 juta dengan uang muka bisa dicicil sampai 8 kali.
Perumahan ini terletak di Jl Raya Merdeka, Kelurahan Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang. Luas bangunan 30 meter dan luas tanah 60 meter. Uang muka yang berlaku 5% atau sekitar Rp 7,92 juta.
Untuk jangka waktu 20 tahun, cicilannya Rp 1 jutaan. Harga ini sudah termasuk biaya sertifikat HGB, IMB, BPHTB dan Listrik PLN serta air.
Kemudian ada juga rumah subsidi di Cibungbulang Town Hill di wilayah Bogor yang menjual dengan harga Rp 159 juta. Developer memberikan subsidi Rp 3,5 juta, sehingga harga jual Rp 155,5 juta.
Uang muka yang harus dibayarkan Rp 7,77 juta dengan tanda jadi atau booking fee Rp 1 juta. Untuk angsuran 20 tahun sebesar Rp 987.820.
Rini Blak-blakan soal Garuda Rugi Setelah Revisi Laporan Keuangan
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno buka suara mengenai hasil revisi laporan keuangan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Laporan keuangan perusahaan di 2018 yang tadinya untung direvisi menjadi rugi.
"Restatement memang begitu. Jadi kan kemarin memang diminta bahwa oleh OJK untuk dilakukan restatement (penyajian kembali laporan keuangan) 2018," kata Rini ditemui di tambang Grasberg, Papua, Sabtu (27/7/2019).
Rini menjelaskan, penyajian kembali laporan keuangan Garuda yang menyatakan perusahaan rugi tak berdampak negatif terhadap kesehatan keuangan perusahaan. Pasalnya sebenarnya tidak ada aliran uang yang keluar.
Yang menyebabkan perusahaan dari untung jadi rugi karena dihapusnya pendapatan yang masih berupa piutang. Piutang ini dari kerja sama dengan Mahata Aero Teknologi. Pendapatan piutang itu dalam rencananya diterima Garuda dalam jangka beberapa tahun.
"Jadi yang paling utama sebenarnya kesehatan dari perusahaan itu dilihat dari cash flow. Jadi untuk pencatatan tidak ada cash in atau cash out," jelasnya.
"Jadi waktu dilakukan restatement adalah hanya sebagai buku saja. Jadi memang bukunya Garuda itu mengalami kerugian di 2018," tambah Rini.