Lantas bagaimana tanggapan Grab sebagai salah satu aplikator ojol?
Head of Public Affairs Grab Indonesia Tri Sukma Anreianno menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung dan melaksanakan perluasan tarif ojol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan menurut survei internal Grab, tarif ojol yang naik memberikan kenaikan pendapatan bagi para drivernya hingga 30%. Orderan driver pun disebut menjadi makin stabil.
"Survei kami terhadap mitra pengemudi pada bulan Mei 2019 lalu menemukan bahwa kenaikan tarif berpengaruh positif terhadap pendapatan mitra pengemudi yakni sebesar 20-30%, disertai dengan jumlah orderan yang stabil," jelas Tri.
Tri juga menyatakan pihaknya segera melakukan penyesuaian aspek teknologi di kota perluasan tarif baru sesuai skema tarif dalam Kepmenhub 348 tahun 2019. Sosialisasi pun dilakukan pihaknya kepada para mitra driver.
"Kami akan menyesuaikan aspek teknologi, seperti algoritma dan GPS sesuai dengan skema tarif yang baru. Selain itu kami akan melakukan sosialisasi kepada mitra pengemudi kami," tutup Tri.
(eds/eds)