Sepeda Motor Jadi Biang Kerok Polusi, Bagaimana Kuranginya?

Sepeda Motor Jadi Biang Kerok Polusi, Bagaimana Kuranginya?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Rabu, 07 Agu 2019 19:41 WIB
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta - Sepeda motor dinilai jadi dalang buruknya kualitas udara di Jakarta. Pemakaiannya yang banyak dinilai menyumbang 75% dari polusi udara di Jakarta.

Lantas bagaimana cara menekan penggunaan sepeda motor?

Pengamat transportasi dan perkotaan Azas Tigor Nainggolan menyatakan bahwa salah satu yang bisa dilakukan pemerintah adalah dengan menaikkan kembali uang muka pembelian sepeda motor sebesar 30%. Awalnya, uang muka sepeda motor pernah dipatok wajib sebesar 30%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal ya dulu sudah diatur itu DP sepeda motor minimal 30%. Tapi kan diubah sendiri sama sama BI, ya makin mudah. Harusnya, uang muka cicilan motor itu dibalikkan lagi ke 30%," kata Tigor kepada detikFinance, Rabu (7/8/2019).


Tigor juga menyoroti fasilitas angkutan umum yang masih kurang di Jakarta. Hal tersebut menjadi alasan banyak orang menurut Tigor untuk naik sepeda motor.

"Kenapa orang mau naik motor, karena angkutan umum belum bagus. Kita nggak bisa larang orang tekan orang tapi nggak ada alternatif," kata Tigor.

Angkutan umum kata Tigor jadi pekerjaan rumah pemerintah untuk menekan penggunaan sepeda motor. Katanya transportasi harus dibangun menjadi aman, nyaman, dan dengan akses yang mudah.

"Angkutan umum ini harus segera diperbaiki lah, bangun sarana angkutan umumnya yang nyaman, aman, dan akses," kata Tigor.

Untuk sepeda motor yang sudah bersliweran di Jakarta sendiri kata Tigor bisa ditekan dengan membatasi ruang geraknya. Hal tersebut pernah dilakukan di sepanjang jalan dari Bundaran HI-Merdeka Barat.

"Dikendalikan dia kena juga pelarangan penggunaan, misal ada kawasan yang dia nggak boleh masuk. Dibatasi ruangnya, kayak yang dulu pernah di Merdeka Barat ke HI itu," kata Tigor.


Sebelumnya, Direktur Angkutan Jalan dan Multimoda Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani mengungkapkan dari hasil kajian yang didapatkannya, sepeda motor menyumbang 75% polusi udara di Jakarta.

"Sepeda motor kita menyumbang 75% polusi, itu dari hasil kajian yang saya dapatkan kemarin dari Pemda dan Dinas Perhubungan," kata Yani di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (6/8/2019).


(dna/dna)

Hide Ads