Mau Rujuk dengan Traveloka, AirAsia?

Mau Rujuk dengan Traveloka, AirAsia?

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 12 Agu 2019 16:25 WIB
Foto: Dirut Air Indonesia AirAsia Dendy Kurniawan/Rachman Haryanto
Jakarta -
Maskapai penerbangan AirAsia Indonesia mengaku bahwa penjualan tiketnya hilang dari online travel agent (OTA). Hingga kini pun AirAsia dalam menjual tiketnya hanya mengandalkan laman website resmi dan penjualan travel offline.
Lantas, apakah AirAsia mau rujuk kembali dengan OTA?
Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan menyatakan bahwa pihaknya masih membuka pintu lebar-lebar apabila para OTA yang menghilangkan tiketnya mau bekerja sama kembali. Meskipun kadung kecewa, Dendy mengatakan pihaknya siap berkerja sama kembali asal aturannya jelas dan menguntungkan.
"Oh nggak-nggak, kalau mereka ngomong ke kami mau kerja sama lagi yaudah lah kami lapang dada, buka pintu selebar-lebarnya. Tapi ya ayo aturannya yang jelas, win-win gitu, nggak boleh ada yang dirugikan lah," kata Dendy saat berkunjung ke markas detikcom, Rabu (7/8/2019).

Dendy sendiri menyatakan pihaknya tidak lagi pusing memikirkan masalah pendepakan di OTA ini. Soal mencari tahu pihak mana yang menginisiasi depak tiket AirAsia, Dendy hanya menyerahkannya ke lembaga-lembaga terkait.
Sesudah masalah didepaknya tiket ini sendiri, memang Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) langsung menyelidiki hilangnya tiket AirAsia.
"Itu biar urusan lembaga-lembaga saja lah ya yang bekerja kami siap support aja. Pokoknya kami nggak mau spekulasi, Traveloka nggak mau kerja sama dengan kami, ya oke nggak apa-apa," ucap Dendy.

Dendy juga mengaku meski OTA berpengaruh terhadap penjualan tiket maskapainya, namun kini tanpa OTA pun pihaknya masih bisa menjual tiket dengan normal, bahkan menurutnya website AirAsia saja naik trafficnya.
"Nggak besar sih (pengaruhnya). Mereka ini kan membantu kita, dengan nggak ada mereka ya jelas ada pengaruhnya sih memang, tapi ya kami prediksi 2-3 hari lah, selanjutnya back to normal. Ini malah menurut kami lebih better sekarang lah," kata Dendy.
"Justru malah setelah kejadian itu traffic AirAsia com menanjak 100%, kenapa karena orang penasaran, mereka lihat platform kita bagus interaktif," sebutnya.



(zlf/zlf)

Hide Ads