Ganjil Genap Diperluas, Lahan Parkir Dekat Stasiun MRT Ditambah

Ganjil Genap Diperluas, Lahan Parkir Dekat Stasiun MRT Ditambah

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 16 Agu 2019 10:53 WIB
Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Perluasan wilayah ganjil genap bagi kendaraan bermotor di Jakarta disambut cepat MRT Jakarta. Untuk mengakomodir para pengguna kendaraan yang terkena ganjil genap, MRT menambah lebih banyak lahan parkir di dekat stasiun.

Bekerja sama dengan PT Intiland, MRT mendapatkan dukungan berupa penyediaan lahan parkir di kawasan South Quarter, Kelurahan Cilandak Barat, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Ini adalah pertama kalinya lahan parkir atau park and ride yang disediakan oleh swasta alias bukan oleh MRT.

"Kami sangat mengapresiasi PT Intiland Development Tbk sebagai stakeholder pertama yang menyiapkan area park and ride, yang mendedikasikan lahannya untuk pengembangan transportasi publik. Ini adalah sebuah model kerja sama yang luar biasa antara MRT Jakarta, Transjakarta dan sektor swasta," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (16/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lahan parkir yang disediakan luasnya mencapai 3.500 m2. Park and ride ini mampu menampung hingga 75-100 mobil dan 30 motor. Tarif parkirnya dipatok Rp 5.000 per hari untuk mobil dan Rp 2.000 per hari untuk motor.

Karena lokasinya yang terletak 1,3 km dari Stasiun Fatmawati alias sekitar 15 menit berjalan kaki, PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) menyediakan fasilitas bus pengumpan dengan kapasitas 32 orang per bus (kode rute MR9).

Nantinya akan tersedia sekitar 15 unit bus yang akan beroperasi sejak pukul 06.00 WIB hingga 22.00 WIB dengan selang waktu tunggu sekitar 10 menit. Di halte bus terlihat informasi terkait peta transportasi publik terintegrasi sepanjang koridor Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.


Konsep integrasi area park and ride ini menjadi salah satu penopang utama dalam menampung kendaraan dari pinggir Jakarta sebelum masuk ke wilayah Jakarta dengan menggunakan transportasi publik. Sepanjang koridor Lebak Bulus dan Bundaran HI ini, saat ini baru terdapat dua titik park and ride, yakni di area Lebak Bulus dan di South Quarter.

"Kebutuhan area park and ride saat ini meningkat karena tingkat penggunaan (ridership) MRT Jakarta juga meningkat. Kapasitas area park and ride di Lebak Bulus dan Stasiun Fatmawati sudah penuh, apalagi dengan perluasan area ganjil genap kendaraan bermotor," kata William.

William berharap akan lebih banyak sektor swasta yang bisa mendukung peningkatan penggunaan transportasi publik seperti ini. Hal ini diamini oleh Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Development, Permadi Indra Yoga.

South Quarter sendiri terletak di antara Stasiun Lebak Bulus Grab dan Fatmawati. Saat ini ada sekitar 10 ribu orang setiap hari yang beraktivitas di kawasan ini.

"Kami perkirakan dalam tiga atau empat tahun ke depan, akan ada 20 ribu orang yang beraktivitas di sini. Kami sangat mendukung upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik," katanya.




(eds/ang)

Hide Ads