Menhub Mau Wajibkan Pegawainya Pakai Baju Adat Seminggu Sekali

Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengenakan baju adat Jawa dengan warna hijau terang saat memimpin upacara di kantornya. Budi Karya mengaku pakaian yang dikenakannya hari ini hasil diskusi dengan istrinya.

Menurutnya warna hijau merupakan bagian dari keragaman. Bukan cuma lambang keragaman, warna hijau dinilai Budi melambangkan semangat.

"Iya ini milihnya hasil diskusi sama istri pakaian apa yang bagus, ini pakaian Yogya Pakualaman ditunjukkan dari batik bawahannya. Kita sengaja memilih warna hijau karena ini bagian dari keragaman, warna menunjukkan bahwa kita ini beragam," kata Budi, usai upacara di kantornya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Menhub Upacara HUT ke-74 RI Pakai Blangkon

"Saya tidak menggunakan warna yang lazim. Biasanya hitam, abu-abu, krem, memberikan semangat bagi kita," lanjutnya.

Budi tampak senang menggunakan pakaian adat daerah, bahkan dirinya berniat untuk memberikan instruksi kepada bawahannya untuk berbusana daerah di hari tertentu. Arahan tersebut akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri (Kepmen).

"Selanjutnya saya akan membuat Kepmen, satu hari ada kita akan berbusana daerah. Wanita pakai baju kebaya, laki-lakinya pakai pakaian adat yang nggak usah ribet. Tentatif, kita akan lakukan setiap hari Selasa mungkin, mulai kapan? Mulai minggu depan," sebut Budi.

Baca juga: Rencana Besar Bangun Ibu Kota Baru di Kalimantan Dilengkapi MRT

Bagi mereka yang tidak menaati aturan tersebut juga akan dikenakan sanksi. Budi Karya mengatakan sanksi yang diberikan bisa berupa push up.

"Kalau enggak pakai, ada sanksinya ha ha ha. Push up," kata Budi.


(ara/ara)