Salah satu bentuknya, kata Sri Mulyani adalah melaksanakan upacara bendera bersama seluruh pegawai Kementerian Keuangan.
"Kita selalu pada saat merayakan 17 Agustus betul-betul bisa mengingat kembali detik-detik perjuangan, dan ini untuk kembali menghidupkan semangat mengingat jasa pahlawan," kata Sri Mulyani di Lapangan Kementerian Keuangan, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan melaksanakan upacara, dikatakan Sri Mulyani menjadi momen kebersamaan masyarakat Indonesia melihat kembali sang saka merah putih berkibar dengan iringan lagu Indonesia Raya. Hal itu membuat dirinya kembali bersemangat.
"Saya rasa semangat itulah yang harus terus kita pelihara dari zaman ke zaman," jelas dia.
Dia pun menjunjung tinggi keberagaman dan memelihara toleransi di lingkungan Kementerian Keuangan. Buktinya, kata Sri Mulyani terlihat dari penampilan tari dari beberapa anak buahnya.
"Tadi ada tari Jawa, ada pakai kipas Bali tapi bentuknya bukan Bali, ini adalah suatu apresiasi kita kepada suatu bangsa yang begitu beragam bhineka. Namun kita disamakan atau disatukan dengan satu tujuan. Disatukan dengan satu kebangsaan, bangsa Indonesia. Itulah semangat yang kita munculkan," ungkap dia.
(hek/fdl)